Aryono yang sempat menenangkan pemain ganda putra Denmark, Aryono Miranat, usai membisikkan sesuatu kepada Kevin Sanjaya tak menanggapi serius insiden yang terjadi di akhir pertandingan final India Open 2017 tersebut.
Aryono mengungkapkan jika pemain Denmark, yakni Mads Conrad tak terima dengan sikap Kevin di atas lapangan yang dianggapnya tak menghargai lawan. Tensi pertandingan yang tinggi membuat pemain Denmark emosi.
“Itu masalah biasalah, mereka kan main ngotot, teriak-teriak, kadang Kevin suka pura-pura pukul bola padahal bolanya out, ya mereka (ganda putra Denmark) tidak terima. Mungkin, kesal atau marah, ya biasalah kalau kalah mereka gak terima, saya menenangkan saja,” ujar Aryono saat dihubungi INDOSPORT.
Aryono menganggap perang psikologi tersebut wajar terjadi di lapangan mengingat kedua pasangan bermain ngotot di atas lapangan demi mencapai babak final. Selama wasit tak mempermasalahkannya, maka hal tersebut tak bisa dianggap salah.
“Biarkan saja pasangan Denmark seperti itu, toh yang rugi mereka sendiri. Memang kalau main kan biasa teriak-teriak atau provokasi kan, perang mental selama wasit oke-oke saja ya tidak masalah. Itu biasa, kalau lawan provokasi duluan ya, Kevin bisa tambah tengil,” canda Aryono.
Sebagai informasi di akhir pertandingan, terjadi insiden kecil antara Kevin Sanjaya dan Mads Conrad. Usai bersalaman dengan Kevin, Conrad justru menarik tangan Kevin dan mendekatinya. Ia tampak mengatakan sesuatu membuat mata Kevin mendelik, Conrad terus melanjutkan pembicaraannya hingga berbalik arah menyalami wasit.
Kevin/Marcus sendiri sukses melaju ke partai final usai mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 21-14, 18-21, dan 21-9. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memastikan terciptanya all Indonesian final di ajang India Open Super Series 2017, setelah menyusul Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi ke babak final.
Kevin/Marcus sukses melaju ke babak final India Open 2017.