Malaysia Open Super Series Premier 2017

(VIDEO) Tak seperti Mads Conrad, Inikah Bisikan Lembut Zhang Nan pada Kevin/Marcus?

Jumat, 7 April 2017 10:57 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses meraih tiket perempatfinal usai mengalahkan ganda putra andalan China, Liu Cheng/Zhang Nan. Meski laga sempat berjalan ketat dan cepat, Duo Minions menutup laga dengan kemenangan 23-21 dan 21-16.

Di sepanjang laga, kedua pasangan tersebut tampil profesional dan tak ada aksi protes dari para pemain kepada wasit yang bisa mengganggu jalannya pertandingan. Hal itu pun terlihat hingga pertandingan selesai.

Zhang Nan yang dikenal sebagai pemain hebat China, justru menunjukkan gesture sportif dan respect meski dikalahkan Kevin/Marcus. Bahkan, pemain berusia 27 tahun itu mendekati Kevin dan Marcus selepas laga selesai.

Saat kedua pasangan sama-sama hendak meninggalkan lapangan, Zhang Nan terlihat melontarkan kalimat yang membuat Kevin dan Marcus tersenyum dan tertawa. Seperti informasi yang beredar, Zhang Nan diduga berbicara dengan nada lembut dan membahas pukulan-pukulan cepat dan ajaib Kevin/Marcus yang juga pernah ia pelajari.

“Dulu saya belajar pukulan drive secepat itu. Tapi itu dulu, sekarang lengan saya tak kuat lagi untuk melakukan secepat itu,” demikian kalimat lembut yang diduga keluar dari mulut Zhang Nan kepada Kevin/Marcus.

Hal yang juga menegaskan jika Zhang Nan memang melontarkan kalimat tersebut adalah gesture Zhang Nan yang ikut mengayunkan tangannya seolah seperti melakukan smash, saat berbicara kepada Kevin/Marcus.

Aksi sportif Zhang Nan yang membuat suasana menjadi damai tersebut, tentu berbeda dengan sikap pemain Denmark, Mads Conrad yang cenderung provokatis usai dikalahkan Kevin/Marcus di babak semifinal India Open Super Series 2017 beberapa hari yang lalu.

Saat itu, melalui pesan screenshot dalam pembicaraan antara Conrad dengan penggemarnya di media sosial, Conrad mengaku hanya memberi pesan kepada Kevin/Marcus agar tidak sombong dan tetap menghargai perjuangan lawannya. Namun, kalimat Conrad tersebut tetap saja terkesan angkuh.

“Terima kasih. Saya hanya mengatakan kepadanya (Kevin) untuk mencoba menjaga sikap dan menjaga rasa hormat kepada setiap lawan-lawannya. Tidak ada masalah,” tulis Conrad.