Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sedang menjadi buah bibir. Betapa tidak, Kevin/Marcus mencatat rekor fantastis dengan meraih hattrick juara di tiga turnamen secara beruntun.
Setelah berhasil menjadi juara di All England 2017 dan India Open 2017, Kevin/Marcus melanjutkan performa gemilangnya dengan menyabet juara di Malaysia Open Super Series Premier 2017.
Namun, ada sosok yang pertama kali berhasil menemukan bakat ganda putra yang mendapatkan julukan The Minions tersebut, Chafidz Yusuf.
“Secara teknis, mereka berdua itu klop, saling melengkapi. Kevin dengan segala skill-nya di depan net sebagai si pengatur serangan,” kata Chafidz.
Pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf.“Sedangkan Marcus bagus di finishing-nya. Secara komunikasi juga bagus, mereka saling memahami satu sama lain,” sambungnya, seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Sebagai informasi, Kevin dan Marcus sempat bermain di sektor ganda campuran. Sebelum akhirnya, mereka dipasangkan oleh Chafidz yang saat ini melatih ganda putri.
“Mereka berdua ini dari dulu saya lihat memang sungguh-sungguh mau sukses jadi pemain dunia,” tambah pria kelahiran Solo itu.
Chafidz lahir di Solo, 6 Desember 1962, dia kemudian mengayun raket secara serius sejak masuk klub Djarum Kudus 1979.
Berbeda dengan pemain lain, Chafidz lebih menyukai jejak tokoh yang dikaguminya, Christian Hadinata, yang lebih klop bermain ganda. Bersama Sigit Pamungkas, dia merebut gelar juara Selandia Baru dan Oakland Open 1983.