Piala Sudirman 2017 jadi ajang para pemain muda Indonesia untuk unjuk gigi. Di sektor tunggal putra, tak ada lagi nama-nama pemain senior seperti Tommy Sugiarto atau Sony Dwi Kuncoro, yang digantikan Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
Namun, absennya Tommy justru membuat Ginting dan Jonathan justru mengaku kehilangan sosok kakak. Bagi keduanya kehadiran sosok pemain yang lebih senior tentu sangat penting sebagai penyemangat.
“Bisa dibilang kami kehilangan sosok kakak dengan absennya mas Tommy di Piala Sudirman. Kebutuhan sosok yang bisa menenangkan dan memberi saran melalui pengalaman dia yang sudah banyak ikut serta di kejuaraan beregu semacam ini jadi tidak ada. Seperti bang Ahsan kalau di ganda putra,” kata Jonathan Christie seperti diberitakan Antara.
Di turnamen yang akan digelar di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei 2017 tersebut, Indonesia memang hanya menurunkan Anthony dan Jonathan yang memiliki umur tidak jauh berbeda yakni 20 dan 19 tahun untuk mengisi slot tunggal putra.
Tommy SugiartoKendati demikian, baik Jonathan dan Anthony mengaku tidak menjadikan absennya Tommy tersebut menjadi beban.
“Beban sih tidak, kami menganggapnya tantangan dan kesempatan untuk menambah pengalaman lebih banyak, hanya memang pasti ada plus minusnya saja dari segi pengarahan,” ujar Anthony Ginting di tempat yang sama di Pelatnas Cipayung.
Dalam turnamen beregu campuran tersebut, Indonesia tergabung dalam grup 1D yang juga dihuni oleh India dan tim unggulan juara Denmark.
Tim Merah Putih akan melakoni laga perdana Piala Sudirman 2017 pada hari Selasa 23 Mei 2017 melawan tim India dan dilanjutkan melawan tim Denmark pada keesokan harinya.
Tunggal putra Jonatan Christie. Di sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan Tommy Sugiarto yang memutuskan berlatih terpisah.Anthony dan Jonathan yang masing-masing menempati peringkat 23 dan 28 dunia itu, menegaskan kesiapan mereka jika dipilih untuk bertanding menghadapi lawan-lawan yang kemungkinan berperingkat lebih tinggi dari mereka.
“Pasti siap, dan kami akan saling mendukung keputusan pelatih dan manajer,” kata Jonathan Christie menegaskan.