PBSI Lakukan Perombakan Skuat Demi Kejar Target Jangka Pendek

Senin, 27 November 2017 23:32 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Agus Dwi Witono
© Wildan Hamdani/INDOSPORT
PBSI dalam jumpa pers. Copyright: © Wildan Hamdani/INDOSPORT
PBSI dalam jumpa pers.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan melakukan sedikit perubahan dalam waktu dekat ini. Perubahan yang dilakukan khususnya untuk mencari format terbaik bagi para pemain lantaran dituntut bisa memenuhi sejumlah target yang dibebankan.

Bahkan untuk mengembalikan kejayaan nomor ganda putra Indonesia, PBSI akan kembali menduetkan pasangan Mohammad Ahsan dengan Hendra Setiawan. Kembalinya pasangan Ahsan/Hendra diutarakan langsung oleh Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti.

Keduanya akan bermain bersama di ajang Kejurnas di Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada 28 November hingga 2 Desember mendatang.

Susy Susanti menjelaskan kalau pihaknya memang melakukan perombakan demi memenuhi atau meraih target besar yang diberikan pemerintah. Terutama untuk program jangka pendek seperti Piala Thomas Uber 2018 dan Asian Games 2018.

"Dengan pelatih kami rutin melakukan diskusi, PBSI kan team work dan untuk target jangka pendek adalah Thomas-Uber dan Asian Games. Untuk itu tentunya kita mencari yang terbaik. Kita kan ditargetkan Kemenpora, KONI, pemerintah jadi tentunya target itu sebisa mungkin harus dipenuhi," ucap mantan andalan Indonesia di nomor di tungal putri ini.

© Ramadhan/INDOSPORT
Susy Susanti saat diwawancarai di Pelatnas PBSI. Copyright: Ramadhan/INDOSPORTSusy Susanti saat diwawancarai di Pelatnas PBSI.

Lebih lanjut, Susy juga menekankan agar pebulutangkis yang berada di Pelatnas harus punya prestasi, lantaran mereka akan dipersiapkan untuk memenuhi target jangka pendek yang dibebankan pemerintah. Di samping itu pihak PBSI juga akan menyiapkan atlet-atlet muda dari Pratama. 

"Untuk target jangka pendek para pemain utama adalah mereka yang memang sudah punya prestasi. Untuk Pratama juga ada target yang sudah kita rencanakan, yaitu Asia Junior Championship, Word Junior Championship, dan Youth Olimpiade," tutup peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.