Ingin Kembalikan Kejayaan Indonesia, Wiranto: Saya Gabung PBSI Bukan Cari Kerjaan

Selasa, 19 Desember 2017 18:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© HUMAS PBSI
Ketua Umum PBSI, Wiranto saat memberikan pidato menyambut Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Copyright: © HUMAS PBSI
Ketua Umum PBSI, Wiranto saat memberikan pidato menyambut Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Ketua umum PBSI, Wiranto menyatakan ingin membangkitkan kembali kejayaan bulutangkis Indonesia layaknya beberapa tahun silam. Hal itu pula yang ternyata membuat pria 70 tahun itu memutuskan untuk maju dan memimpin federasi tepok bulu Tanah Air.

Wiranto mengatakan dia bergabung dengan PBSI bukan untuk mencari pekerjaan, namun ia bermimpi Indonesia bisa kembali merajai dunia bulutangkis dan ditakuti oleh lawan-lawan dari negara lain seperti pada era Susy Susanti, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat, dan masih banyak lainnya.

"Saya gabung ke PBSI bukan karena mau cari kerjaan, tapi ingin berjuang sama-sama kembalikan kejayaan seperti dulu, di mana kita ditakuti negara lain dan tiap tampil selalu juara," ujar Wiranto.

"Dulu banyak pemain kita ditakuti, tapi kemudian mereka (negara lain) bisa menyusul dan mengalami kemajuan bahkan kita kalah dari negara lain. Jadinya kita kesulitan di tiap kejuaraan, maka tekad kami semua mau mengembalikan semua itu," imbuhnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PBSI periode 2016-2020, Wiranto memberi kata sambutan di acara pelantikan. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKetum PBSI periode 2016-2020, Wiranto memberi kata sambutan di acara pelantikan.

Rupanya keinginan ketum PBSI untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia kemudian di dukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Karenanya Cak Imam mengatakan semua pihak harus bergerak aktif membantu perkembangan bulutangkis baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat umum.

"Semua punya obsesi besar buat kembalikan kejayaan kita yang sempat hilang, makanya kini kita terus mendorong, harus bergerak masif, dengan seluruh masyarakat, swasta maupun pemerintah agar banyak muncul bibit baru," tutup Menpora.

Cek Video Berikut: