Konsentrasi Terganggu, Tontowi/Liliyana Mundur dari India Open 2018

Selasa, 30 Januari 2018 06:41 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Humas Pelatnas PBSI
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir gagal merengkuh gelar juara Indonesia Masters 2018 Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir gagal merengkuh gelar juara Indonesia Masters 2018

Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Richard Marinaky, menjelaskan kondisi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tak maksimal. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu akhirnya memutuskan untuk mundur dari gelaran India Open 2018 karena konsentrasi dan persiapan mereka yang terganggu, sebelumnya mereka juga harus puas keluar sebagai runner up Indonesia Masters 2018.

“Kondisi Tontowi kurang siap. Memang sebelum Indonesia Masters, persiapan dan konsentrasinya sedikit terganggu jelang kelahiran anak keduanya,” ujar Richard dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

“Jadi kelihatan di final Indonesia Masters kemarin tidak tahan fokus dalam menghadapi tekanan-tekanan dari pasangan Tiongkok (Zheng Siwei/Huang Yaqiong). Sehingga tidak bisa menjalankan pola dan strategi untuk meredam serangan Zheng/Huang,” lanjutnya.

© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Caption Copyright: Ratno Prasetyo/INDOSPORTRichard Mainaky

Tontowi Ahmad yang mengaku tak fokus bertanding karena proses kelahiran putra keduanya pada akhirnya memutuskan untuk mundur. Owi berbicara langsung pada Richard dan menyampaikan keraguannya untuk berlaga di ajang India Open 2018.

"Semalam Tontowi sendiri yang telepon saya dan sampaikan keraguan untuk tanding dengan kondisi dia yang kurang maksimal. Jadi saya putuskan untuk cancel saja di India Open. Keadaan seperti ini memang tidak bisa dihindari, harus dijalani. Lebih baik mereka persiapkan diri jelang All England,”jelas Richard.

Tanpa Owi/Butet, Indonesia akan diwakilo oleh pasangan ganda campuran lainnya, yakni Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Sektor ganda campuran menjadi salah atu tumpuan Indonesia di ajang India Open 2018. 

“Targetnya tetap semaksimal mungkin, minimal lolos ke semifinal dulu,” beber Richard.

© Humas PBSI
Ricky Karanda/Debby Susanto di Indonesia Masters 2018. Copyright: Humas PBSIRicky Karanda/Debby Susanto di Indonesia Masters 2018.

Di babak pertama, Praveen/Melati akan bertemu dengan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Jika lolos, Praveen/Melati kemungkinan bertemu dengan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Namun dengan catatan, Ricky/Debby harus melewati laga pertama melawan Mak Hee Chun/Ting Yeung Nga (Hong Kong).