Indonesia Tebas Habis Singapura di Penyisihan Pertama Piala Uber

Selasa, 6 Februari 2018 13:59 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Abdurrahman Ranala
© Humas Pelatnas PBSI
Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta dalam kualifikasi Piala Thomas Uber 2018. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta dalam kualifikasi Piala Thomas Uber 2018.

Indonesia berhasil menyingkirkan Singapura dalam penyisihan hari pertama di grup Z Badminton Asia Team Championships 2018. Tim putri Indonesia bermain dengan cukup mudah dalam pertandingan yang dilangsungkan di Alor Setar, Selasa (06/02/18) pagi, dan menghasilkan skor yang mendominasi. Indonesia berhasil menyapu bersih pertandingan dengan skor telak 5-0.

Pendominasian skor pun sudah terlihat di dalam pertandingan, dua pasangan ganda putri dan 3 tunggal putri berhasil menampilkan performa yang meyakinkan. Perbedaan jumlah jam terbang dan kualitas individu terlihat sangat mencolok, ketika mereka mengalahkan tim Singapura dengan mudah dan pertandingan pun berjalan relatif singkat.

Kemenangan ini pun disambut hangat oleh legenda bulutangkis Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. Dirinya menilai jika permainan tim putri sudah cukup baik, meskipun masih harus banyak yang dibenahi.

“Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul dari lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan sampai lengah,” ujar Susy yang dijumpai di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar.

© Humas Pelatnas PBSI
Gregoria Mariska dalam kualifikasi Piala Thomas Uber 2018. Copyright: Humas Pelatnas PBSIGregoria Mariska dalam kualifikasi Piala Thomas Uber 2018.

Susy yang hadir secara langsung di Alor Setar terbukti tidak hanya menyaksikan pertandingan semata. Sebagai mantan pebulutangkis, Susy pun tak lupa memberi kritikan yang bersifat membangun kepada para pemain yang diturunkan meski mereka meraih kemenangan. 

“Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight,” tutur pemegang 4 medali All England tersebut.

© Humas PBSI
Tunggal putri Indonesia, Fitriani, di Kualifikasi Piala Uber. Copyright: Humas PBSITunggal putri Indonesia, Fitriani, di Kualifikasi Piala Uber.

“Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di game kedua berubah jadi mau cepet-cepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan,” lanjut Susy seperti yang dikutip dari laporan yang diterima.

Hasil lengkap pertandingan penyisihan grup Z Badminton Asia Team Championships 2018 antara Indonesia vs Singapura (5-0) :
Fitriani vs Hui Zhen Grace Chua: 21-16, 21-13
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Nur Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim: 21-7, 21-17
Hanna Ramadini vs Jia Rong Sito: 21-9, 21-5
Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris vs Ong Ren-Ne/Wong Jia Ying Crystal: 21-12, 21-19
Gregoria Mariska Tunjung vs Nur Insyirah Khan: 21-12, 21-16