Tim Ganda Putra Indonesia Pecahkan Rekor di Kualifikasi Piala Thomas

Minggu, 11 Februari 2018 15:21 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Djarum Badminton
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Copyright: © Djarum Badminton
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Tim Thomas Indonesia dengan mudah melaju ke babak final Badminton Asia Team Championships 2018. Partai final baru akan dihelat pada Minggu (11/02/18) sore waktu Alor Setar, Malaysia, namun tim Indonesia sudah berhasil mencatat rekor di kompetisi beregu tersebut.

Tim putra Indonesia nantinya akan menurunkan Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Angga Pratama. Anthony Sinisuka Ginting, Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan, dan Firman Abdul Kholik.

Dalam line up pemain tersebut terlihat tim putra kembali menurunkan strategi baru di sektor ganda putra. Dengan penurunan strategi tersebut tim putra Indonesia memecahkan rekor sebagai tim dengan variasi ganda putra terbanyak di kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber tersebut.

Pasalnya, tim putra dari negara lain belum ada yang menurunkan variasi pasangan sebanyak 7 pasangan ganda putra seperti yang Indonesia lakukan. Dengan pencapaian tersebut, tim putra Indonesia pun diprediksi dapat merajai turnamen di masa mendatang, khususnya di sektor ganda.

© Humas Pelatnas PBSI
Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya di laga ganda putra melawan Jepang Copyright: Humas Pelatnas PBSIMuhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya di laga ganda putra melawan Jepang

Berikut ketujuh pasangan ganda putra Indonesia yang bermain di Badminton Asia Team Championships 2018:

1. Kevin Sanjaya Sakamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (vs Maladewa)

2. Hendra Setiawan/Angga Pratama (vs Maladewa, dan Filipina)

3. Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro (vs Filipina)

4. Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sakamuljo (vs India, dan Jepang)

5. Angga Pratama/Rian Agung Saputro (vs India)

6. Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro (vs Jepang, Korea, dan China)

7. Mohammad Ahsan/Angga Pratama (vs Korea, dan China)