Bila Gantung Raket, Liliyana Natsir Siap Jajal Bisnis Properti

Minggu, 25 Februari 2018 19:42 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORT
Liliyana Natsir di acara Meet The Legend bersama legenda Bulutangkis. Copyright: © Alfia Nurul Fadilla/INDOSPORT
Liliyana Natsir di acara Meet The Legend bersama legenda Bulutangkis.

Para atlet yang mendekati masa pensiun biasanya akan lebih sering untuk berinvestasi demi menjaga kehidupan kedepannya setelah tak menjadi atlet.

Berinvestasi di bidang properti biasanya paling banyak dipilih para atlet. Karena bisnis properti sendiri memang kini sedang digemari, wajar memang, mengingat perputaran uang di bisnis ini juga lumayan menguntungkan.

Salah satunya ada nama Liliyana Natsir, ia rupanya sudah mulai berinvestasi sejak umurnya 20 tahun. Menurutnya, kariernya di bulutangkis tak akan berjalan terus menerus, jadi investasi akan sangat berguna bagi kehidupannya setelah ia memutuskan untuk gantung raket. Kabarnya, ia akan gantung raket setelah Asian Games 2018 mendatang.

“Karna bisa buat bisnis. Bisa buat usaha. Kalau rumah kan cuma buat ditinggalin, nah kalau ruko bisa disewakan,” kata pebulutangkis yang akrab disapa Butet ini di acara Meet The Legend, di Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta Selatan pada Minggu (25/02/18).

Pebulutangkis 32 tahun itu memilih bisnis properti karena menurutnya di bidang ini cukup menguntungkan. Ia rupanya juga sudah mempunya tiga cluster (perumahan kecil) yang tersebar di beberapa daerah.

“Saya memang diarahkan orang tua untuk berinvestasi. Untungnya saya punya orang tua yang terus dukung, dan mengarahkan. Karena waktu itu kan umur dua puluhan saya masih seneng-seneng. Tapi sama Mama diatur, bagaimana caranya menginvestasikan untuk beli rumah atau beli ruko gitu," tuturnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Liliyana Natsir tertunduk lesu gagal mengamankan gelar juara Indonesia Masters 2018. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTLiliyana Natsir tertunduk lesu gagal mengamankan gelar juara Indonesia Masters 2018.

Butet menuturkan, jika sebagai atlet ia harus pintar menyimpan uang untuk investasi masa depan. Maka dari itu, kini ia menekuni dunia bisnis.

“Bulutangkis tidak seperti tennis atau golf yang hadiahnya luar biasa. Bulutangkis kan hadiahnya juga terbatas, itu pun kalau juara. Jadi untuk ekspektasi kita bakal punya duit banyak banget itu agak susah. Kecuali  juara terus ya, tapi tetap bersyukur lah sekarang bulutangkis sudah makin maju. Hadiah sudah semakin lumayan dibanding dulu, perhatian pemerintah juga sudah cukup bagus," tambah pebulutangkis keturunan Manado itu.

“Sebagai atlet ya harus pintar-pintar menabung. Seperti saya yang udah mau pensiun. Sekarang orang bisa kenal saya, tapi kalau sudah berhenti, saya pasti mulai dari nol. Jadi saya mulai belajar di dunia bisnis,” tutupnya.

Sekadar informasi, Liliyana sendiri saat ini sedang fokus untuk mempersipakan diri jelang ajang All England 2018 yang akan berlangsung pada pertengahan Maret 2018 mendatang. Dalam kejuaraan tersebut Liliyana berharap bisa meraih gelar juara untuk kali keempat.