Hasil Semifinal Malaysia IC 2018: 2 Wakil Indonesia Menuju Final

Sabtu, 21 April 2018 21:51 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Malaysia International Challenge 2018. Copyright: © INDOSPORT
Malaysia International Challenge 2018.

Pada Sabtu (21/04/18) ini, baru saja digelar partai semifinal turnamen Malaysia International Challenge (MIC) 2018 yang berlangsung di Juara Stadium, Bukit Kiara Sport Complex, Kuala Lumpur.

Dalam partai perebutan tiket ke babak final, Indonesia sebagai salah satu kiblat bulutangkis dunia memiliki empat wakil dari empat nomor yang berbeda. Namun sayangnya, hanya ada dua yang berhasil lolos ke babak final.

Malaysia International Challenge 2018 akhirnya memasuki babak semifinal. Dalam babak ini, Indonesia sebenarnya menempatkan empat wakil namun hanya dua saja yang berhasil lolos, yakni ganda putra dan ganda campuran.

© Istimewa
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Copyright: IstimewaMohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ganda Putra Indonesia, Ahsan/Hendra berhasil lolos setelah menumbangkan Chooi Kah Ming/Low Juan Shen dengan skor yang tidak terlalu ketat, yaitu 21-15 dan 21-13. Unggulan kelima turnamen Malaysia IC berhasil menyudahi pasangan Malaysia dalam durasi 25 menit.

Di ganda campuran, Andika/Mychelle masuk ke babak final setelah mengalahkan duet campuran Indonesia dan Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub/ Devi Tika Permatasari 21-19, 13-21 dan 21-16.

Keberhasilan tersebut tidak dapat diikuti oleh Hana Ramadhini. Tunggal wanita andalan Tanah Air harus menyerah dari tunggal Malaysia, Ying Ying Lee dalam pertarungan tiga game, yakni 7-21, 21-10 dan 17-21.

© Humas Pelatnas PBSI
Hanna Ramadini kualifikasi Piala Thomas Uber 2108. Copyright: Humas Pelatnas PBSIHanna Ramadini kualifikasi Piala Thomas Uber 2108.

Walaupun tunggal putri kalah, pelatihnya, Minarti Timur, menyatakan jika permainan anak didiknya sudah bagus tetapi harus tetap berlatih lagi.

“Saya baru dapat laporan. Sayang mestinya gimtiga saat kedudukan 15-15, Hanna lebih sabar. Malah dia ingin cepat ambil point padahal rallu panjang tapi malah mati sendirian,” kata pelatih Tunggal wanita tersebut dikutip dari Antara.