Anthony Ginting Bongkar Kunci Taklukkan Jonatan Christie di Fuzhou China Open 2018

Kamis, 8 November 2018 13:14 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Humas PBSI
Anthony Ginting kandaskan Jonatan christie di perdelapanfinal Fuzhou China Open 2018. Copyright: © Humas PBSI
Anthony Ginting kandaskan Jonatan christie di perdelapanfinal Fuzhou China Open 2018.

INDOSPORT.COM - Babak kedua turnamen Fuzhou China Open 2018 menghadirkan perang saudara antara dua wakil ganda putra Indonesia, Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting. Sukses mengalahkan Jonatan Christie dengan skor 22-20, 20-22, 21-11, Ginting pun mengungkapkan kunci rahasianya.

Jonatan dan Anthony saling susul menyusul poin tipis, guna membuktikan siapa yang terbaik di antara mereka. Sebelumnya, Jonatan alais Jojo keluar sebagai juara Asian Games 2018, sementara Anthony adalah peraih medali emas turnamen China Open 2018 Super 1000.

Meski Jonatan mengawali keunggulan poin pada game pertama, namun ia menyesalkan beberapa kelengahan yang membuat Anthony mampu menyusul poin.

“Saya sudah leading di game pertama tapi tidak bisa menyelesaikan, itu cukup fatal karena game pertama adalah modal buat saya. Ini saya jadikan pengalaman, saya harus lebih siap lagi,” ungkap Jonatan sebagaimana rilis yang diterima INDOSPORT pada Kamis (08/11/18).

“Saya sudah mengira bakal ramai pertandingannya, kami sudah sering bertemu juga di latihan. Ginting lebih agresif kali ini. Waktu ketinggalan di game pertama, dia banyak menekan. Pada game terakhir, saya tidak bisa menahan permainannya yang agresif dan cepat,” tambahnya.

© Humas PBSI
Jonatan Christie dikalahkan Anthony Ginting di Fuzhou China Open 2018 Copyright: Humas PBSIJonatan Christie dikalahkan Anthony Ginting di Fuzhou China Open 2018

Sementara itu Anthony justru mengungkapkan rahasianya dalam menaklukkan Jonatan meski harus tertinggal perolehan poin di awal game.

“Di game pertama saya ketinggalan tapi saya berpikir kalau game ini belum selesai dan saya masih punya kesempatan,” ungkap Anthony.

Namun Anthony juga harus menyerah setelah Jonatan mampu menaklukkan game kedua dengan skor tipis 22-20 yang membuat keduanya harus bermain rubber.

‘Saya menyayangkan waktu poin saya tersusul di game kedua, padahal sudah match point," tambahnya.

“Di game pertama Jojo masih agak pasif mainnya, saya lebih inisiatif di permainan depan. Saya hampir tersusul lagi di game ketiga, tapi saya fokus setiap bola naik harus tingkatkan power dan akurasi smash nya. Saya juga sering mengubah tempo permainan,” tutup Anthony.

Kemenangan Anthony kali ini semakin mengukuhkan namanya dalam Top 10 tunggal putra dunia. Namun pada babak perempatfinal besok (09/11/18), Anthony harus menghadapi lawan berat yang merupakan wakil China, Shi Yuqi yang turun sebagai unggulan kedua turnamen.

Terus Ikuti Berita Olahraga Fuzhou China Open 2018 Lainnya di INDOSPORT

Penulis: Martini.