Cara 'Spesial' PBSI Jaring Pemain Muda untuk Pebulutangkis Masa Depan Indonesia

Sabtu, 27 April 2019 04:22 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Coro Mountana
© Dimas Ramadhan/Indosport.com
Susy Susanti, Kabidbinpres PBSI. Copyright: © Dimas Ramadhan/Indosport.com
Susy Susanti, Kabidbinpres PBSI.

INDOSPORT.COM - Kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti akan melakukan cara spesial demi bulutangkis Indonesia yang lebih baik dengan memantau langsung kejuaraan Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 pada 30 April - 5 Mei di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan.

Hal itu merupakan salah satu cara guna menyeleksi pemain muda potensial yang bisa saja dipersiapkan menuju Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut Susy kejuaraan seperti Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 sangat membantu federasi dalam menjaring dan pembinaan pemain muda.

Oleh sebab itu, para juara ataupun pemain Indonesia yang menonjol di turnamen berkesempatan dipanggil untuk seleksi ke Asia Junior Championship (AJC) maupun World Junior Championship (WJC) jika Pelatnas kekurangan atlet.

"Juara dari sini akan dipantau, karena akan ada akumulasi poin mungkin masuk seleksi nasional. Apabila disini menonjol kita akan panggil jika di Pelatnas kurang untuk menuju AJC dan WJC buat penuhi kuota," katanya.

"Semua pemain yang punya ranking untuk bermain di ajang tersebut. Ini ajang uji coba sebelum AJC dan yang di Pelatnas pun turun disini dan kami targetkan juara, kita harapkan tunggal putra dan putri juga juara," imbuh Susy.

Turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 memiliki gengsi yang cukup tinggi karena hanya diselenggarakan empat kali dalam setahun yakni dua kali di Asia dan sisanya di Eropa.

Oleh sebab itu, pada tahun ini, total ada 766 atlet dari 13 negara akan saling sikut dan memperebutkan gelar juara di masing-masing kelompok usia lantaran turnamen ini juga mempengaruhi poin di ranking Badminton World Federation (BWF) dimana hanya satu level di bawah kejuaraan dunia junior.

Turnamen ini akan dibagi dalam tiga kelompok umur yakni U-15, U-17 dan U-19. PBSI menyatakan turnamen ini menjadi salah satu tolak ukur kekuatan bulutangkis dunia di masa yang akan datang. 

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Bulutangkis dan Susy Susanti di INDOSPORT.