Mengenang Aksi Heroik Nitya Krishinda, Si Pemilik Smash Mematikan Ganda Putri Indonesia

Sabtu, 1 Juni 2019 14:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP/Getty Images
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di Asian Games 2014. Copyright: © PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP/Getty Images
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di Asian Games 2014.

INDOSPORT.COM - Nitya Krishinda Maheswari memang sudah tidak lagi berkutat di turnamen bulutangkis. Ia memutuskan pensiun pada awal tahun 2019 ini dan bergabung menjadi asisten pelatih di pelatnas PBSI.

Tetapi pasti ada banyak pecinta bulutangkis yang merindukan aksi heroik mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia di salah satu turnamen Internasional. Selama berpasangan dengan Greysia Polii, Nitya diketahui banyak menorehkan prestasi.

Bahkan pasangan Greysia/Krishinda pernah menempati peringkat kedua dunia dan menjadi salah satu pasangan ganda putri yang diperhitungkan. Melalui video unggahan akun Instagram @nityapolii_fc, kilas balik aksi heroik Nitya mungkin menjadi yang sangat dirindukan di bulutangkis.

Video yang menampilkan pertandingan antara Nitya/Greysia menghadapi pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di India Open Super Series 2016 mungkin menjadi salah satu momen yang cukup dirindukan oleh para pecinta bulutangkis dari Nitya.

Kala itu, pasangan Nitya/Greysia sedang tertinggal dari pasangan Jepang untuk poin 2-4. Video yang menampilkan aksi saling serang antara Nitya/Greysia dan Misaki/Ayaka tersebut, terdapat sebuah momen di mana Nitya melakukan smes keras tiga kali yang tidak berhasil dikembalikan pasangan Jepang dengan sempurna.

Bola tanggung pengembalian pasangan Jepang langsung dimanfaatkan Nitya untuk membomrbardir pertahanan mereka. Smes pertama masih berhasil dikembalikan dengan baik. Belum menyerah, Nitya kembali menggempur pertahanan wakil Jepang tersebut dengan satu smes-an lagi, tetapi masih dapat dikembalikan.

Namun pengembalian yang tak sempurna tersebut, akhirnya dimanfaatkan Nitya untuk melakukan smes kuat langsung mengarah ke pemain Jepang. Alhasil, bola tersebut tak dapat dikembalikan dengan sempurna dan keluar lapangan. Poin untuk pasangan Nitya/Greysia.

Sayangnya, di pertandingan perempatfinal India Open Super Series 2016 tersebut, pasangan Nitya/Greysia terpaksa harus mengakui keunggulan pasangan Misaki/Akayana lewat pertarungan sengit rubber game, mereka kalah 18-21,21-19 dan 21-23.