Mengenang Momen Kemenangan Hendra/Kido di Asian Games, Sampai Buat Lawan Terkapar!

Kamis, 6 Juni 2019 03:11 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sebelum dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan telah memiliki karier fantastis di sektor ganda putra bersama Markis Kido.

Salah satu pencapaian fantastis dari duet maut Hendra Setiawan/Markis Kido yaitu di turnamen Asian Games 2010. Dimana awal kemenangan mereka menjadi awal dimulainya dominasi ganda putra di acara empat tahunan negara se-Asia tersebut.

Melalui video unggahan akun Instagram Badminton for Fun, @ftosports, pasangan yang sempat menjadi andalan indonesia tersebut, berhasil mengalahkan pasangan unggulan asal malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boong Heong di partai perebutan medali emas Asian Games 2010.

Kemenangan ganda putra yang dulu menjadi andalan Indonesia tersebut terbilang dramatis mengingat pasangan Malaysia tersebut merupakan pasangan yang menempati peringkat 1 dunia di era mereka. Maka tak heran kemenangan tersebut menjadi sangat spesial bagia Hendra/Kido.

Kala itu, pertandingan memasuki babak match point untuk Hendra/Kido d, pertarungan sengit sempat terjadi antara kedua pasangan tersebut. Aksi saling smes pun tak terhindarkan.

Namun kokohnya benteng pertahanan kedua pasangan tersebut, akhirnya membuat penentuan peraih medali emas berada di tangan Hendra Setiawan.

Bola tanggung pengembalian pasangan Malaysia, langsung dimanfaatkannya untuk melakukan smes keras ke arah tengah yang menjadi celah dari pertahanan pasangan Malaysia.

Bahkan smes dari Hendra itu pun sampai membuat kedua pasangan itu terjatuh ke karpet lapangan untuk mengantisipasi bola.

Dalam video singkat tersebut, baik Hendra/Kido bersama pelatih mereka tampak emosional terhadap kemenangan ini. Bahkan Markis Kido pun tak kuasa menahan perasaan harunya.

Kemenangan tersebut menjadi salah satu sejarah yang berhasil ditorehkan oleh eks pasangan ganda putra Indonesia tersebut. Sebab, tepat di tahun 2012, PBSI memutuskan untuk memisahkan keduanya.

Selama 13 tahun bersama, ada banyak gelar yang berhasil mereka persembahkan untuk Indonesia, di antaranya  gelar juara dunia 2007, medali emas Olimpiade Beijing 2008, Singapura Open Superseries 2012 dan masih banyak lagi.