Termasuk Leo, Inilah 3 Pebulutangkis Indonesia yang Juga Raih Juara di 2 Nomor Berbeda di 1 Turnamen

Minggu, 28 Juli 2019 20:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Badmintonindonesia.org
Leo Rolly Carnando dan Indah Cahya Sari Jamil. Copyright: © Badmintonindonesia.org
Leo Rolly Carnando dan Indah Cahya Sari Jamil.

INDOSPORT.COM - Indonesia sukses meraih dua gelar di nomor pertandingan perorangan turnamen bulutangkis Badminton Asia Junior Championships 2019.

Dua gelar tersebut berasal dari nomor pertandingan ganda campuran dan ganda putra, dimana dalam dua duel tersebut wakil Indonesia sama-sama menantang wakil China yang bertindak sebagai tuan rumah.

Namun ada yang menarik dalam pagelaran Kejuaraan Junior Asia yang digelar di Suzhou, China tersebut, dengan lahirnya seorang pebulutangkis Indonesia pertama yang berhasil meraih dua gelar juara berbeda di dua nomor pertandingan.

Pebulutangkis tersebut adalah Leo Rolly Carnando. Ya, bersama dengan pebulutangkis Indonesia lainnya Indah Sari Jamil dan Daniel Marthin, Leo sukses mengukuhkan diri menjadi wakil Indonesia pertama yang meraih dua gelar juara di turnamen tersebut.

Tetapi ternyata ada juga dua pebulutangkis Indonesia yang juga berhasil melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Leo Rolly Carnando.

Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum pebulutangkis Indonesia yang pernah meraih gelar juara di dua nomor berbeda dalam satu turnamen:

Christian Hadinata

Tidak ada tidak setuju dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh mantan pebulutangkis Indonesia, yakni Christian Hadinata. Ya, tak hanya memiliki skill yang baik, Christian pun ternyata juga memiliki prestasi yang luar biasa.

Bagaimana tidak, di turnamen Indonesia Open 1984, Christian sukses mengukuhkan diri sebagai pemain Indonesia yang berhasil meraih gelar juara di dua nomor pertandingan pertandingan berbeda dalam satu turnamen.

Ya, berpasangan dengan Hadiwibowo di sektor ganda putra, ia berhasil meraih gelar juara Indonesia Open 1984 mengalahkan ganda putra Indonesia lainnya, Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 10-15, 18-13, 15-7.

Tak hanya bermain di sektor ganda putra, ia pun juga bermain di sektor ganda campuran berpasangan dengan salah satu Srikandi Tanah Air, Ivana Lie, yang juga berhasil meraih gelar juara Indonesia Open 1984 pada saat itu.

 Jo Novita

Selain Christian Hadinata, Jo Novita rupa-rupanya juga berhasil melakukan hal yang tak jauh berbeda di turnamen bulutangkis Thailand Open 2001, dimana ia juga berhasil meraih gelar juara di dua nomor pertandingan yang berbeda.

Jo berhasil gelar juara di sektor ganda putri saat berpasangan dengan Eny Erlangga dan menghadapi pasangan Malaysia, Norhasikin Amin/Wong Pei Tty di partai final dengan skor akhir 7–4, 5–7, 7–0, 7–2.

Kemudian ia juga bermain di sektor ganda campuran berpasangan dengan Candra Wijaya dalam pertarungan yang bertajuk 'all-Indonesian final' kontara Ronhe Maykel Runtolalu/Eny Widiowati di pertandingan rubber game dengan skor akhir 8–6, 7–1, 8–7.

Leo Rolly Carnando

Kini, meneruskan apa yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya, Leo pun muncul sebagai salah satu aset pebulutangkis Indonesia yang patut diperhitungkan.

Bagaimana tidak, bermain di dua nomor pertandingan, Leo berhasil keluar juara di dua nomor tersebut yang sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai pebulutangkis Indonesia pertama yang meraih dua gelar di dua nomor pertandingan yang berbeda di Badminton Asia Junior Championships 2019.

Berpasangan dengan Indah Sari Jamil di sektor ganda campuran, Leo berhasil menjinakkan perlawanan pasangan China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling di pertandingan rubber game dengan skor akhir 16-21,22-20,22-20.

Sementara itu, berpasangan dengan Daniel Marthin di sektor ganda putra, Leo kembali berhasil menjadi juara usai mengalahkan ganda putra unggulan 1 asal CHina, Di Zi Jian/Wang Chang juga dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-9,15-21,21-19.