Usai Vito, Sekarang Lin Dan Jadi 'Mainan' Wakil India di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Selasa, 20 Agustus 2019 17:49 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal China, Lin Dan berhasil mengalahkan tunggal Swedia Jason Anthony dengan skor 14-21, 21-16 dan 21-16 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDODPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal China, Lin Dan berhasil mengalahkan tunggal Swedia Jason Anthony dengan skor 14-21, 21-16 dan 21-16 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDODPORT

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis asal China, Lin Dan, harus memupus impiannya menjadi juara dunia untuk kali ke-6 setelah menjadi 'mainan' wakil India, Prannoy H.S. di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Ini bukan pertama kalinya pebulutangkis yang akrab disapa Super Dan tersebut menjadi 'mainan' pebulutangkis lainnya. Ini sudah kesekian kalinya, setelah sebelumnya ia juga menelan nasib yang sama di Thailand Open 2019.

Menghadapi Prannoy, Lin Dan langsung tak berdaya di game pertama, tertinggal 3-10, ia pun tak kuasa mengejar ketertinggalan hingga akhirnya game pertama disudahi untuk keunggulan Prannoy dengan skor 21-11 atas Super Dan.

Hal yang sama kembali terjadi di game kedua, di mana ketidakberdayaan Lin Dan terus berlanjut. Ia tak mampu mengatasi kedigdayaan Prannoy, sampai akhirnya game kedua pun ditutup untuk keunggulan wakil India tersebut dengan skor akhir 21-13.

Apa yang terjadi di BWF World Champhionships 2019 ini seperti perulangan di Thailand Open 2019. Di usianya yang sudah tak lagi muda, Lin Dan sepertinya harus berbesar hati untuk menerima kenyataan kalau dirinya sudah habis.

Hasil ini pun membuat dirinya masih harus berbagi tempat dengan Park Joo-bong dan zhao Yunlei sebagai pemegang rekor gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah yaitu lima gelar.