BAM akan Luncurkan Projek Baru, Posisi Hendrawan Terancam?

Kamis, 12 September 2019 14:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Badminton Planet
BAM akan Luncurkan Projek Baru, Posisi Hendrawan Terancam? Copyright: © Badminton Planet
BAM akan Luncurkan Projek Baru, Posisi Hendrawan Terancam?

INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyebutkan kalau mereka akan membuat sebuah projek baru yang dinamai projek 24. Lantas bagaimana dengan nasib Hendrawan dengan adanya projek baru tersebut?

Projek 24 tersebut dibuat berdasarkan usulan dari Sekretaris BAM yang baru yakni Kenny Goh. Di dalam projek yang telah diusulkan kepada Dewan BAM tersebut, pelatih setiap departemen akan disingkirkan.

Nantinya hanya akan ada tiga blok di dalam struktur yang baru, yakni di tim pria, wanita dan ganda campuran, yang masing-masing akan dipimpin oleh Misbun Sidek, Tey Seu Bock dan Chin Ee Hui.

Jika projek tersebut disetujui maka posisi pelatih tunggal putra seperti Hendrawan, Indra Wijaya dan pelatih ganda putra Paulus Firman, Vountus Indra Mawan hingga Hoon Thien How akan langsung dibawahi oleh Misbun Sidek. Demikian pula dengan tim putri dan ganda campuran BAM.

Kenny juga menjelaskan kalau direktur kepelatihan Wong Choong Hann akan terlibat dalam pengawasan projek tersebut.

"Projek ini kami buat karena Piala Thomas dan Olimpiade selalu berlangsung di tahun yang sama, jadi kami ingin fokus pada setiap event tim tanpa mengabaikan aevent-event tunggal dan Olimpiade," ujar Kenny dikutip dari media The Star.

Kenny juga menyebut kalau alasannya membuat projek ini lantaran ia ingin melihat seluruh orang yang ada BAM bersatu dan tidak berjalan masing-masing.

"Kami berharap adanya struktur baru ini tidak lagi membuat setiap pelatih hanya fokus pada departemen mereka sendiri dan memilih mengabaikan kinerja tim dan kolaborasi untuk memajukan tim," pungkasnya.

Hendrawan sendiri memang memutuskan untuk terus bersama BAM hingga Olimpiade 2020 mendatang dan adanya projek ini juga dipastikan Kenny tak akan memberikan dampak yang tidak baik bagi para pelatih BAM.