Lika-liku Ahsan/Hendra Menuju Final China Open 2019

Kamis, 19 September 2019 13:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Shi Tang/Getty Images
Lantas, seperti apa lika-liku yang harus Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lalui untuk bisa mencapai partai final China Open 2019? Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Lantas, seperti apa lika-liku yang harus Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lalui untuk bisa mencapai partai final China Open 2019?

INDOSPORT.COM - Usai meraih gelar juara dunia untuk kali ketiga, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kini tengah berupaya keras untuk meraih gelar perdana mereka di China Open 2019.

Berstatus sebagai unggulan kedua, The Daddies menempati pool bawah berdasarkan hasil drawing yang telah dilakukan oleh Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF). Lantas, seperti apa lika-liku yang harus mereka lalui untuk bisa mencapai partai final?

Ahsan/Hendra diketahui baru saja memastikan diri melangkah ke babak kedua China Open 2019 usai mengalahkan pasangan India, Attri Manu/Reddy B.Sumeeth dengan skor ganda 21-15, Rabu (18/9/19) kemarin.

Usai berhasil melalui hadangan wakil India, kini di babak kedua gelaran BWF World Tour Super 1000 ini, mereka harus meladeni permainan wakil Jepang, Yuki Kaneko/Takuto Inoue.

Kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi secara ranking, mereka terpaut sangat jauh. The Daddies di ranking 2 dunia, sementara pasangan Jepang tersebut di ranking 21 dunia.

Diprediksi bakal bisa menang mudah, tetapi tetap waspada merupakan kunci yang paling utama bagi Ahsan/Hendra untuk bisa melangkah ke babak perempatfinal.

Jika mereka berhasil lolos ke babak perempatfinal, mereka akan berhadapan dengan ganda putra Jepang yang terkenal dengan tembok pertahanan yang luar biasa, yaitu pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Secara head-to-head empat pertemuan terakhir mereka, Ahsan/Hendra berhasil menang tiga kali atas Endo/Yuta, dimana kemenangan terakhir mereka terjadi di Indonesia Open 2019 beberapa waktu lalu.

Apabila berhasil lolo ke semifinal, mereka berpeluang berhadapan dengan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen atau wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Jika bertemu dengan Twin Towers, peluang Ahsan/Hendra bisa dibilang memiliki peluang yang sangat tipis untuk mencapai final, karena dari 12 pertemuan mereka, The Daddies hanya berhasil menang 4 kali, sementara 8 sisanya berakhir kekalahan.

Sementara jika bertemu dengan pasangan Denmark, ganda putra nomor 2 dunia tersebut memiliki peluang yang sangat besar untuk mencapai final, karena dari lima pertemuan terakhir mereka, Ahsan/Hendra sukses memenangkan kelima-limanya.