Indonesia Masters Buka Peluang Gelar Even Lagi di Malang

Selasa, 8 Oktober 2019 11:02 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Yuzu Food Festival sebagai sarana menarik minat penonton Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Yuzu Food Festival sebagai sarana menarik minat penonton

INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali membuka peluang untuk menggelar even Indonesia Masters secara kontinyu, meski animo penonton tidak begitu tinggi di Kota Malang. Hal itu tergambar pada gelaran super 100 yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang. 

Dari rata-rata tiket, animo penonton hanya berkisar 100 sampai 200-an saja di setiap harinya, selama penyelenggaraan turnamen bulutangkis pada 1 sampai 6 Oktober itu.

"Hari pertama saja yang cukup sepi. Tapi secara umum, antusias penonton di sini sangat bagus," bilang Ketua Panpel Yuzu Indonesia Masters, Achmad Budiharto.

Kendati tidak semeriah gelaran Proliga maupun basket, namun pihaknya tidak menutup peluang untuk menggelar even bulutangkis yang lebih besar lagi di Malang. Meski diakuinya, sejumlah pertimbangan masih perlu dikaji lagi, salah satunya dalam hal akses penonton.

"Kami berharap ini bukan even terakhir di Malang. Meski dengan sejumlah kendala di awal, tapi berkat dukungan dan kekompakan pemerintah daerah di Malang, even ini berjalan sesuai harapan," sambung figur yang juga Sekjen PBSI tersebut.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Yuzu Food Festival sebagai sarana menarik minat penonton Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTYuzu Food Festival sebagai sarana menarik minat penonton

Upaya menarik minat warga di Kota Malang pun sudah dilakukan secara maksimal. Yakni dengan adanya Yuzu Food Festival, yang berada persis di gerbang masuk penonton untuk tribune VIP.

Arena yang di sepak bola lebih akrab disebut Fan Festival itu dipenuhi sejumlah tenda-tenda penjualan kuliner khas Malang maupun store marchandise para sponsor ship turnamen, salah satunya Yuzu Isotonic.

"Tujuannya memang untuk penonton tidak bosan. Bisa istirahat sambil istirahat makan dan minum di situ," imbuh Humas PBSI, Yuni Kartika.