Kalah Lagi, Ganda Putra India Ambil Pelajaran dari Aksi Tengil Kevin Sanjaya

Senin, 11 November 2019 16:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© bwfworldtour.bwfbadminton.com
pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty membeberkan apa yang tak boleh dilakukan saat berhadapan dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Fuzhou China Open Copyright: © bwfworldtour.bwfbadminton.com
pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty membeberkan apa yang tak boleh dilakukan saat berhadapan dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Fuzhou China Open

INDOSPORT.COM - Usai kalah lagi dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Fuzhou China Open 2019, pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty membeberkan apa yang tidak boleh dilakukan saat berhadapan dengan wakil Indonesia tersebut.

Rankireddy/Shetty diketahui kembali harus takluk dari Kevin/Marcus dalam pertandingan straight games dengan skor 16-21, 20-22, Sabtu (9/11/19) lalu di Haixia Olympic Sports Center.

Kembali dikalahkan Kevin/Marcus, pasangan muda India tersebut mengakui kalau hal yang paling penting pada saat berhadapan dengan The Minions adalah untuk tidak terpancing ketengilan Kevin.

"Kami harus lebih sabar dan tidak terpancing dengan ketengilan Kevin di lapangan," ujar Shetty dikutip dari situs BWF.

Lebih lanjutnya lagi Shetty menyebut kalau sebenarnya kunci sukses untuk mengalahkan Kevin Sanjaya di depan net adalah dengan tidak bermain terbawa emosi.

"Dia memainkan bola dengan baik dan berusaha terus menekan kami, kami dulu panik, tetapi kami sekarang bisa mengatasinya. Kevin juga banyak melakukan kesalahan, jadi jika kita bisa bermain tanpa terbawa emosi, kita bisa mengalahkannya," lanjutnya.

Diakui Rankireddy/Shetty kalau pasangan Marcus Gideon tersebut memiliki kecepatan yang baik di depan net dan bermain penuh dengan keyakinan dan rasa percaya diri yang tinggi.

"Dia memiliki keyakinan yang sangat mempengaruhi lawan. Dia bisa mengantisipasi semua bola-bola saya dengan baik. Dia hanya mengayunkan raketnya dan berhasil mendapatkan poin. Dia mungkin membuat kesalahan, tetapi kami cenderung ragu-ragu," kata Shetty memuji Kevin.

Kekalahan itu pun membuat head-to-head kedua pasangan menjadi 8-0 untuk keunggulan Kevin/Marcus. Tetapi, pasangan India tetap percaya jika suatu hari mereka bisa mengalahkan ganda putra peringkat 1 dunia tersebut.

"Mudah-mudahan jika kami tetap berada di gameplan kami dan bertahan dengan baik, suatu hari kami bisa mengalahkan mereka," pungkasnya.

Usai kekalahan di Fuzhou China Open 2019, selanjutnya pasangan Rankireddy/Shetty akan mengikuti turnamen Hong Kong Open 2019 yang akan mulai bergulir 12-17 November.