Kecurian 11 Poin dari Lawan di Hong Kong Open, Ini Kata Jonatan Christie

Rabu, 13 November 2019 15:46 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© Matt Roberts/Getty Images
Jonatan Christie mengungkapkan penyebab dirinya sempat kecurian 11 poin saat melawan wakil tuan rumah, Vincent Wong Wing Ki, di Hong Kong Open 2019. Copyright: © Matt Roberts/Getty Images
Jonatan Christie mengungkapkan penyebab dirinya sempat kecurian 11 poin saat melawan wakil tuan rumah, Vincent Wong Wing Ki, di Hong Kong Open 2019.

INDOSPORT.COM - Jonatan Christie mengungkapkan penyebab dirinya sempat kecurian 11 poin saat melawan wakil tuan rumah, Vincent Wong Wing Ki, di Hong Kong Open 2019.

Di ajang Hong Kong Open 2019 yang berlangsung pada Rabu, 13 November 2019 itu, Jonatan Christie mampu melaju ke babak dua Hong Kong Open setelah mengalahkan pebulutangkis tuan rumah, Vincent Wong Wing Ki, dengan skor 20-22, 21-14, dan 21-13.

Meski menang, tapi Jonatan atau yang kerap disapa Jojo itu sempat mengalami situasi yang tidak menguntungkan, yaitu pada game pertama. Jojo, sapaan akrab Jonatan, sudah unggul jauh 18-8, harus membuang 11 poin cuma-cuma kepada Wing Ki sehingga skor menjadi 19-18 untuk keunggulan pemain Hong Kong.

Ternyata, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Badminton Indonesia, atlet berusia 22 tahun asal Jakarta itu mengaku bahwa ia kurang fokus. Namun, ia belajar dari kesalahan dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan tersebut.

"Saya kurang fokus di akhir game pertama. Waktu lawan dapat banyak poin, saya jadi tidak yakin. Saya tidak bisa mempertahankan pola main yang benar yaitu main kontrol serang. Waktu sudah terkejar lawan, feel pukulan saya jadi beda," ujar Jojo.

"Di game kedua dan ketiga, saya nggak mau lengah. Mau poinnya sejauh apa pun, saya sebisa mungkin saya usaha terus mendapat poin dan lebih tahan, karena saya melihat kondisi fisik lawan sudah kurang bagus," pungkasnya.

Pada babak ke-2 di Hong Kong Open 2019, Jonatan Christie akan menghadapi wakil India, Prannoy Haseena Sunil Kumar, pemenang Indonesian Masters 2014. Rekor pertemuan kedua pemain sampai saat ini adalah 2-1 untuk keunggulan Prannoy.