Ada Wakil Indonesia, Media Malaysia Pesimis Wakilnya Bisa Juara di SEA Games 2019

Rabu, 20 November 2019 12:11 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© CHALINEE THIRASUPA/AFP/Getty Images
Menjelang bergulirnya pesta olahraga dua tahunan yakni SEA Games 2019, media Malaysia menyebut perjalanan Lee Zii Jia untuk bisa meraih gelar berat. Copyright: © CHALINEE THIRASUPA/AFP/Getty Images
Menjelang bergulirnya pesta olahraga dua tahunan yakni SEA Games 2019, media Malaysia menyebut perjalanan Lee Zii Jia untuk bisa meraih gelar berat.

INDOSPORT.COM - Menjelang bergulirnya pesta olahraga dua tahunan yakni SEA Games 2019, media Malaysia menyebut perjalanan Lee Zii Jia untuk bisa meraih gelar sangat-sangat berat gara-gara wakil Indonesia.

Usai pensiunnya Lee Chong Wei pada bulan Juni lalu, secara otomatis beban besar kini berada di pundak Lee Zii Jia untuk bisa meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 di kategori per seorangan.

Tetapi media Malaysia, The Star menyebut bahwa meskipun Lee Zii Jia siap untuk melewati pertarungan sengit menghadapi lawan-lawan tangguh, namun perjalanannya untuk meraih gelar sangat-sangatlah sulit.

Terlebih lagi, ia harus berhadapan dengan dua wakil Indonesia, yakni Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito serta dua wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dan Sitthikom Thammasin dan Loh Kean Yew dari Singapura.

Lee Zii Jia sendiri diketahui telah memutuskan untuk mundur dari Korea Masters 2019 demi meraih hasil terbaik di SEA Games 2019 dan keputusannya untuk mundur tersebut atas saran dari pelatih Hendrawan.

"Ini merupakan pengalaman baru buat Zii Jia dan ia kini menjadi tumpuan tim untuk bisa memberikan yang terbaik di SEA Games 2019. Ia telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam kualitas permainannya dan saya harap dia akan terus bergerak maju," ujar Wong Choo Hann dikutip dari media stadiumastro.com.

Di SEA Games 2017 lalu, medali emas di sektor tunggal putra berhasil dibawa pulang oleh Jonatan Christie dan tentunya di tahun 2019 ini, ia akan memiliki tekad yang besar untuk mempertahankan gelar dan Lee Zii Jia harus bekerja ekstra keras demi bisa melewati Jonatan.