Adik Tommy Sugiarto, Jauza Fadhila Mundur dari Pelatnas PBSI

Kamis, 21 November 2019 06:01 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Humas PBSI
Jauza Fadhila Sugiarto (kiri), bersama Ribka Sugiarto saat raih medali perak di World Junior Championships 2017. Copyright: © Humas PBSI
Jauza Fadhila Sugiarto (kiri), bersama Ribka Sugiarto saat raih medali perak di World Junior Championships 2017.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto mengumumkan mundur dari pelatnas PBSI lewat akun instagram, Rabu (20/11/19).

Kabar mengejutkan datang dari atlet bulutangkis ganda putri Indonesia Jauza Fadhila Sugiarto. Di mana lewat akun Instagram pribadinya, adik Tommy Sugiarto itu mengumumkan mundur dari pelatnas (pelatihan nasional) PBSI, Rabu tengah malam (20/11/19).

"Terima kasih semua teman-teman dan pelatih untuk beberapa tahun ini. Saya pikir mungkin dengan saya mengundurkan diri dari PBSI, ini keputusan yang terbaik buat kehidupan saya kedepannya," tulis Jauza Fadhila di fitur Story akun Instagram pribadinya.

Bergabung dengan pelatnas PBSI sejak tahun 2017 di kategori pratama, Jauza Fadhila jug atak lupa mengungkapkan bahwa telah banyak yang didapatnya dalam pelatihan. Sekaligus berharap yang terbaik bagi sektor ganda putri Indonesia kedepannya. 

"Banyak sekali pelajaran yang saya dapat beberapa tahun ini di tempat. Dan terima kasih untuk semua kesempatan yang diberi untuk saya."

"Semua berharap semoga sektor ganda putri bisa terus maju dan sukses kedepannya untuk Indonesia," tutur Jauza Fadila.

© https://www.instagram.com/iam_groot1627
Instastory Jauza Fadhila menunjukan pengunduran dirinya dari Pelatnas PBSI, Rabu (20/11/19). Copyright: https://www.instagram.com/iam_groot1627Instastory Jauza Fadhila menunjukan pengunduran dirinya dari Pelatnas PBSI, Rabu (20/11/19).

Sebelum akhirnya mundur dari Pelatnas PBSI, Jauza Fadhila yang tampil di sektor ganda putri bersama Yulfira Barkah cukup mengalami penurunan prestasi dibanding tahun 2018.

Jauza Fadhila/Yulfika Barkah tampak kesulitan menembus putaran pertama setiap turnamen bulutangkis yang diikuti. Dan hanya 2 kali bisa mencatatkan capaian terbaik tahun ini, ketika bisa masuk perempatfinal Orlean Master dan Malaysia Master.