Susy Susanti Sebut Lawan Terberat Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019

Jumat, 22 November 2019 16:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dimas Ramadhan/Indosport.com
Susy Susanti sebut lawan terberat bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019, mulai dari Thailand hingga Malaysia. Copyright: © Dimas Ramadhan/Indosport.com
Susy Susanti sebut lawan terberat bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019, mulai dari Thailand hingga Malaysia.

INDOSPORT.COM – Jelang perhelatan SEA Games 2019 di Manila, Filipina, cabang olahraga bulutangkis tetap menjadi andalan untuk mendulang medali emas bagi Indonesia. Kabid Bina Prestasi PBSI, Susy Susanti percaya diri anak asuhnya bisa meraih target yang telah diberikan.

Susy Susanti mengaku jika skuat Indonesia setidaknya harus bisa meraih minimal dua medali emas, sebagaimana yang telah diraih pada SEA Games edisi sebelumnya.

Adapun nomor yang diunggulkan untuk meraih medali emas, tentu saja di nomor ganda putra dan beregu putra. Namun, tak menutup kemungkinan jika sektor lainnya bisa melampaui target yang telah dicanangkan PBSI.

Bulutangkis Indonesia tetap menjadi unggulan dalam pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, mengingat saat ini hanya Indonesia yang mampu berbicara banyak di kancah bulutangkis dunia.

Namun, Susy Susanti mengaku ada sejumlah lawan dari beberapa negara yang patut diwaspadai dalam ajang SEA Games 2019, yang bisa menjadi batu sandungan pemain Indonesia jika lengah dalam penampilannya.

“Lawan di SEA Games sekarang sudah lumayan, karena Thailand dan Malaysia cukup kuat juga di bulutangkis, sekarang ini lebih merata,” papar Susy Susanti, saat ditemui awak media olahraga INDOSPORT di Pelatnas PBSI, Jumat (22/11/19).

“Kalau dulu kita yang mendominasi, sekarang sudah mulai merata persaingannya. Meskipun di Asia Tenggara, tapi mereka banyak masuk ranking dunia,” tambah Susy.

Sebagaimana diketahui, Thailand memiliki potensi bulutangkis di nomor tunggal dan beregu putri, melalui sosok Ratchanok Intanon yang merupakan pemain peringkat kelima dunia.

Sementara Malaysia, tahun ini juga dibekali pemain yang unggul di nomor tunggal dan beregu putra, mulai dari Lee Zii Jia, hingga pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kong.