Anaknya Disebut Tak Punya Hati, Ayah PV Sindhu Serang Balik Pelatih Korsel

Selasa, 24 Desember 2019 21:55 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© twitter @Pvsindhu1
Ayah PV Sindhu, yakni PV Ramana, menyerang balik pelatih Korea Selatan, Kim Ji-hyun, yang tempo hari menyebut anaknya tidak punya hati. Copyright: © twitter @Pvsindhu1
Ayah PV Sindhu, yakni PV Ramana, menyerang balik pelatih Korea Selatan, Kim Ji-hyun, yang tempo hari menyebut anaknya tidak punya hati.

INDOSPORT.COM - Ayah PV Sindhu, yakni PV Ramana, menyerang balik pelatih Korea Selatan, Kim Ji-hyun, yang tempo hari menyebut anaknya tidak punya hati.

Dalam pemberitaan INDOSPORT sebelumnya yang dilansir dari media 360badminton.com, Kim Ji-hyun membongkar alasan sebenarnya mengapa ia memilih keluar dari Pelatnas India usai mengatantarkan PV Sindhu menjadi juara dunia.

Dan di pernyataannya tersebut, Kim Ji-hyun menyebutkan kalau anak didiknya itu tidak 'punya hati'. Tak ingin mendengar sepihak, media India lainnya, yakni firstpost.com, langsung mengonfirmasi kepada ayah dari PV Sindhu, PV Ramana soal pernyataan eks pelatih putrinya tersebut.

"Sebelum menuduh Sindhu tidak berperasaan, saya ingin untuk mengetahui satu hal penting, apakah Kim memberi tahu Sindhu bahwa dia sakit parah, dan perlu dirawat di rumah sakit dan diinfus lima kali?" ujar PV Ramana dikutip dari media firstpost.com.

Ayah PV Sindhu pun dengan tegas menyebut jika putrinya sama sekali tidak tahu jika pelatihnya sakit dan harus diinfus lima kali.

Dan kenapa anaknya menelpon pelatih Korea Selatan untuk bertanya soal latihan padahal pelatihnya sedang sakit, PV Ramana berujar kalu putrinya menelpon lantaran sang pelatih tidak muncul di latihan yang telah dijadwalkan.

"Coba Anda lihat lagi video itu dan perhatikan ulang pernyataan 'Kapan Anda akan kembali untuk melatih saya?' Apakah diputar sepenuhnya di luar konteks? Jelas, Sindhu adalah seorang gadis pekerja keras dan ingin tahu kapan keduanya bisa melanjutkan latihan," cetusnya.

"Seandainya dia tahu bahwa Kim sedang sakit, apakah kamu pikir dia tidak akan bergegas untuk membantunya di rumah sakit, meskipun menurut saya, itu bukan pekerjaan Sindhu?" lanjut PV Ramana.

Ayah PV Sindhu pun berujar bahwa tugas Kim Ji-hyun sebagai pelatih yang dibayar oleh PBSI-nya India seharusnya memiliki kewajiban untuk langsung memberi tahu Kepala Pelatih Nasional, Pullela Gopichand, tentang penyakitnya tersebut.

"Kim bilang tidak ada yang datang menemuinya, tapi kamu harus bertanya pada Gopi apakah dia memberitahunya tentang penyakitnya," katanya.

"Dari informasi yang telah sampai padaku, aku bisa memberitahumu bahwa Kim tidur di rumah Krishnapriya, salah satu pemain, bukannya di apartemennya sendiri, yang jauh lebih dekat dengan PGBA (Pullela Gopichand Badminton Academy)," pungkas PV Ramana .

Ayah PV Sindhu pun kembali menegaskan kalau putrinya tidak pernah meremehkan peran seorang Kim Ji-hyun dialam kariernya. Dia selalu mengakui bagaimana dampak yang diberikan oleh sang pelatih hingga membuatnya bisa menyandang predikat juara dunia.

Kim Ji-hyun sendiri diketahui sudah ingin mengundurkan diri sebelum Thailand Open, tapi atas bujukan pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, ia pun mengurungkan niatnya. Namun Kejadian usai Kejuaraan Dunia Bulutangkis akhirnya membuat ia mantap untuk keluar dari Pelatnas India.