Gagal di WTF 2019, Kevin/Marcus Masih Tetap Ganda Putra Terbaik Dunia

Kamis, 26 Desember 2019 19:55 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Shi Tang/Getty Images
Walau gagal di World Tour Finals 2019, nyatanya pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih menjadi yang terdepan di sektor ganda putra dunia. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Walau gagal di World Tour Finals 2019, nyatanya pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih menjadi yang terdepan di sektor ganda putra dunia.

INDOSPORT.COM - Walau gagal di World Tour Finals 2019, nyatanya pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih menjadi yang terdepan di sektor ganda putra dunia.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan data yang diunggah akun Instagram @badminstat, di mana rasio kemenangan Kevin/Marcus masih terdepan di sektor ganda putra sepanjang 2019.

Terlibat di 69 pertandingan tahun ini, Kevin/Marcus diketahui hanya menelan 10 kekalahan saja dan memenangi 59 sisanya. Dengan hasil tersebut, rasio kemenangan Kevin/Marcus sebesar 85,5 persen sehingga masih menjadi yang terdepan.

Di tempat kedua, ada pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang memiliki rasio kemenangan sepanjang 2019 sebesar 79,7 persen, dengan perincian 59 kali menang dan kalah 15 kali.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Badminton Statistik (@badminstat) on

Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen menempati peringkat ketiga dengan rasio kemenangan sebesar 75,4 persen, dengan perincian 52 kali menang dan 17 kali keok sepanjang 2019.

Pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda berada di tempat keempat dengan rasio kemenangan sebesar 70,7 persen dari hasil 53 kali menang dan 22 kali kalah sepanjang 2019.

Sementara pasangan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto berad di peringkat kelima dengan rasio kemenangan sebesar 69,5 persen dari 41 kali menang dan 18 kali mengalami kekalahan tahun ini.

Tentunya hasil ini diharapkan dapat ditingkatkan oleh ganda putra Indonesia mengingat tahun depan ada Piala Thomas dan puncaknya Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan turnamen prestisius bagi para pebulutangkis dunia.