Melihat Rekam Jejak Tim Bulutangkis Indonesia di Ajang BATC: Sektor Putra Berjaya

Sabtu, 8 Februari 2020 22:40 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© Twitter/BadmintonINA
Rekam jejak tim bulutangkis Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships, memperlihatkan betapa berjayanya sektor putra. Copyright: © Twitter/BadmintonINA
Rekam jejak tim bulutangkis Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships, memperlihatkan betapa berjayanya sektor putra.

INDOSPORT. COM - Rekam jejak tim bulutangkis Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships, memperlihatkan betapa berjayanya sektor putra.

Para atlet bulutangkis terbaik Indonesia, sebentar lagi akan mengikuti kompetisi Badminton Asia Team Championships 2020. Ajang yang digelar dua tahun sekali ini, bakal mempertemukan negara-negara hebat bulutangkis kawasan benua Asia.

Tim putra Indonesia, mengirimkan nama-nama top untuk berangkat ke Filipina, selaku negara tuan rumah penyelenggara Badminton Asia Team Championships 2020. Nomor tunggal ada Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. 

Kalau nomor ganda, ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kesemua nama tadi bakal bertanding di Grup A melawan India dan Filipina.

Tim Putra Indonesia

Secara rekam jejak, tim putra Indonesia punya tren yang menawan di ajang Badminton Asia Team Championships. Setidaknya sedari edisi pertama tahun 2016, tim putra Indonesia selalu berhasil keluar sebagai jawara.

Edisi pertama tahun 2016, tim putra Indonesia tergabung di Grup C bersama Chinese Taipei, Thailand, dan Maladewa. Dimotori nama-nama beken seperti Jonathan Christie dan Anthony Ginting, Merah Putih berhasil meloloskan diri dari fase grup dengan hasil tiga kemenangan beruntun.

Memasuki fase gugur, tim putra Indonesia mampu menembus partai final setelah secara beruntun mengatasi perlawanan Hong Kong serta India. Bertemu Jepang di laga puncak, tim putra Indonesia menang tipis dengan skor 3-2 dan berhak atas gelar juara.

Pada tahun 2018, Indonesia sukses menjungkalkan China di partai puncak. Menurunkan skuat yang kurang lebih sama seperti sekarang, tim putra Indonesia tanpa ampun menjungkalkan China dengan skor 3-1.

Tim Putri Indonesia

Beralih ke sektor tim putri, Indonesia juga berusaha menurunkan skuat terbaik. Tim putri Indonesia tergabung di Grup Y melawan Thailand dan tuan rumah, Filipina.

Sayangnya, rekam jejak karier tim putri Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships tergolong kurang manis. Para Kartini bulutangkis Indonesia belum mampu meraih gelar juara di dua edisi.

Pada tahun 2016, tim putri Indonesia berhasil meloloskan diri dari fase grup. Namun memasuki fase gugur, langkah tim putri Indonesia langsung terhenti di perempat final akibat takluk 0-3 dari China.

Berlanjut ke edisi tahun 2018, Indonesia tergabung di Grup Z bersama China dan Singapura. Tim putri Indonesia tak menemui kesulitan berarti karena bisa menyapu bersih dua laga beruntun dan lolos ke fase gugur.

Perjalanan manis tim putri Indonesia masih berlanjut di fase perempat final karena mampu mengalahkan India 3-1. Akan tetapi, segalanya tiba-tiba hancur di semifinal, sebab tim putri Indonesia kalah telak 0-3 dari Jepang.

Begitulah kurang lebih rekam jejak tim bulutangkis Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships. Patut dinanti, apakah dalam Badminton Asia Team Championships 2020 nanti, para atlet bulutangkis Tanah Air bisa meraih prestasi membanggakan?