Tolong Dicatat, Hendrawan Bocorkan Tips untuk Jadi Pebulutangkis Handal

Selasa, 18 Februari 2020 19:37 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonplanet.com
Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan membocorkan resep untuk menjadi pebulutangkis yang handal dan bisa meraih gelar juara. Copyright: © badmintonplanet.com
Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan membocorkan resep untuk menjadi pebulutangkis yang handal dan bisa meraih gelar juara.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan membocorkan resep untuk menjadi pebulutangkis yang handal dan bisa meraih gelar juara.

Mantan pebulutangkis tunggal putra Tanah Air itu dikenal sebagai salah satu atlet yang sangat displin. Bahkan kebiasaannya saat masih menjadi olahragawan masih terbawa hingga saat ini.

Demi menjaga kondisi fisiknya, ia secara rutin mengatur pola makan dan jam istirahatnya. Ia selalu tidur pukul 21.00 setiap malam, bahkan hingga kini saat ia menjadi pelatih di Malaysia, kebiasaan ini masih dilakukannya.

"Dulu saya harus tidur cepat, karena paginya kan ada tambahan latihan. Saya bangun pagi pukul 04.30 dan latihan tambahan jam 5 pagi. Lalu siang ke sore latihan lagi dan kadang malam latihan lagi. Satu hari bisa sampai tiga sesi," ujar Juara Dunia 2001 ini, dilansir dari laman resmi PBSI.

Hendrawan pun membocorkan resep untuk menjadi pebulutangkis yang handal. Ia mengatakan bahwa harus ada batasan yang dilewati oleh seorang atlet.

Pria yang saat ini menjadi Kepala Pelatih Tunggal Putra di timnas Malaysia itu telah memiliki puluhan tahun memiliki pengalaman melatih, Hendrawan berpesan kepada para pemain untuk lebih mandiri dan berkorban lebih demi kesuksesan.

"Semua itu datang dari diri kita sendiri, pelatih bisa mengantar kita ke satu titik, tapi sisanya harus pemain sendiri yang usaha, cari jalan sendiri. Dalam perjalanan menuju sukses, pelatih akan bimbing, kasih masukan, cerita pengalaman, tapi semua tergantung atletnya, dia yang menentukan," jelasnya.

"Ada pelatih yang menakutkan, tapi ingat, tidak ada pelatih yang bisa menjamin atlet menjadi juara. Saya tidak mau jadi pelatih yang ditakuti, di depan kita saja nurut, di belakang kita ya nggak dengerin," tukasnya.

Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan bahwa seorang atlet bulutangkis harus memiliki karakter yang kuat agar sulit dikalahkan oleh lawannya di atas lapangan.