Rusia Absen dari Piala Thomas dan Uber 2020, Berkah Bagi 2 Negara Ini

Senin, 2 Maret 2020 18:29 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Trofi Thomas Cup. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Trofi Thomas Cup.

INDOSPORT.COM - Rusia dikabarkan telah mengundurkan diri dari kompetisi bulutangkis Piala Thomas dan Uber 2020. Hal ini ternyata langsung menjadi berkah bagi Jerman dan Spanyol.

Kompetisi bulutangkis Piala Thomas dan Uber memang akan kembali digelar tahun ini. Perhelatan yang merupakan edisi ke-31 dari Thomas dan ke-28 dari Uber itu akan dilaksanakan pada 16 Mei 2020 sampai 24 Mei 2020. Kejuaraan itu sendiri akan bertempat di Aarhus, Denmark.

Sebenarnya, ini merupakan momen yang cukup unik. Melansir dari situs Wikipedia, ini adalah pertama kalinya Denmark menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber. Selain itu, ini juga merupakan pertama kalinya kejuaraan tersebut diadakan di Eropa sejak 1982 yang lalu di Inggris.

Namun ternyata, Rusia justru mengundurkan diri dari perhelatan unik ini seperti dilansir dari laman portal berita olahraga BWF Thomas Uber Cups. Sebenarnya, Rusia sudah lolos kualitikasi Piala Thomas sebagai semifinalis. Namun, mereka justru mundur dengan alasan yang tak disebutkan.

Situasi ini ternyata membawa berkah bagi dua negara Eropa lainnya, yaitu Jerman dan Spanyol. Mereka langsung mendapatkan panggilan tak berapa lama setelah Rusia mengundurkan diri dari perhelatan tersebut. Di sisi lain, Turki ternyata juga menolak undangan untuk berpartisipasi.

Indonesia sendiri juga berhasil lolos kualifikasi. Untuk Piala Thomas, mereka mampu lolos bersama India, Jepang, dan Malaysia sebagai semifinalis Asia Team Championships. Sementara untuk Uber, mereka bersama India dan Chinese Taipei lolos berdasarkan World Team Rangkings.

Piala Thomas sendiri merupakan kejuaraan bulutangkis beregu untuk sektor putra. Sedangkan Uber untuk sektor putrinya. Di Thomas, China masih menjadi juara bertahan sejak mereka mendapatkan gelar pada 2018 yang lalu. Namun, Indonesia menjadi peraih juara terbanyak dengan 13 gelar. Sementara untuk uber, Jepang menjadi juara bertahan dan China menjadi yang paling sering juara.