Wakilnya Dikalahkan Indonesia, Media Malaysia Sebut Pertanda Buruk

Kamis, 12 Maret 2020 12:17 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© humas PBSI
Kekalahan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari wakil Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020 disebut media Malaysia sebagai pertanda buruk. Copyright: © humas PBSI
Kekalahan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari wakil Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020 disebut media Malaysia sebagai pertanda buruk.

INDOSPORT.COM - Kekalahan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari wakil Indonesia di babak pertama Kejuaraan All England 2020 disebut media Malaysia sebagai pertanda buruk.

Berpredikat sebagai unggulan ketujuh di Kejuaraan All England 2020, pasangan Chang/Goh takluk dari wakil Indonesia, yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dengan skor 16-21, 11-21, Rabu (11/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Kekalahan pasangan ganda campuran Malaysia tersebut disebut oleh media Malaysia, The Star, menjadi perjalanan terburuk mereka dalam empat tahun keikutsertaan mereka di Kejuaraan All England karena sudah harus tersingkir di babak pertama.

Pertemuan di babak pertama Kejuaraan All England 2020 ini merupakan pertemuan keempat pasangan Chan/Goh dengan mantan juara dunia junior tersebut. Tetapi di pertemuan keempat, wakil Indonesia berhasil revans atas wakil Malaysia.

Tersingkir di babak pertama dari pasangan yang peringkatnya lebih rendah dari pasangan Chan/Goh disebut media Malaysia merupakan pertanda yang tidak baik bagi pasangan independen tersebut menjelang pagelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Tetapi, media Malaysia tersebut, ketika pasangan Chan/Goh tersingkir di babak pertama All England pada tahun 2016 lalu, mereka berhasil meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016.

Satu-satunya pasangan ganda campuran Malaysia yang tersisa di Kejuaraan All England 2020 adalah pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang akan berhadapan dengan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Okvianti pada Kamis (12/03/20) waktu setempat.