Jawara Malaysia Open Asal Indonesia pernah Diisukan Jalin Hubungan dengan Pemain China

Rabu, 1 April 2020 20:31 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jawara Malaysia Open asal Indonesia yang pernah dikabarkan dekat dengan pebulutangkis China, Gong Ruina Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jawara Malaysia Open asal Indonesia yang pernah dikabarkan dekat dengan pebulutangkis China, Gong Ruina

INDOSPORT.COM - Inilah pebulutagkis asal Indonesia yang menjuarai Malaysia Open 2001 dan 2005, Sigit Budiarto yang juga diisukan pernah menjalin hubungan kasih dengan pemain China.

Sigit Budiarto merupakan pemain bulutangkis pria dari Indonesia yang terkenal dengan refleknya dan kemampuannya dalam bermain raket.

Ia meruapakan spesialis ganda putra yang mendapatkan banyak gelar juara internasioanal antara tahun 1995 hingga 2005.

Sigit Budiarto juga pernah menjuarai Malaysia Open ganda putra pada tahun 2001 dan 2005 yang berpasangan dengan Candra Wijaya.

Pada tahun 2001 saat dirinya menjuarai Malaysia Open usai mengalakan rekan senegaranya, Tony Gunawan/Halim Haryanto dengan pertandingan yang dramatis. Ia menang dengan skor 7-4, 4-7, 7-2, 2-7, 7-5.

Sedangkan pada tahun 2005 dirinya menjuarai Malaysia Open usai mengalahakan pebulutangkis asal China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan kemenangan telak 15-11, 17-14.

Siapa sangka mantan jawara Malaysia Open ini sempat diisukan pernah menjalin hubungan kasih dengan mantan pebulutangkis China, Gong Ruina?

Benar, sekitar tahun 2003-2004, beberapa media menyebutkan kalau Sigit dan Ruina menjalin kisah asmara secara diam-diam sehingga banyak pihak yang penasaran apakah kabar tersebut demikian benar adanya.

Namun, beredarnya isu tersebut membuat Gong Ruina akhirnya memberikan klarifikasi kepada publik. Ia menyebut bahwa Sigit merupakan teman baik dan memiliki sifat yang ramah kepadanya.

Tak lama setelah memberikan klarifikasi itu, Ruina dikabarkan telah menikah dengan pengusaha asal Hong Kong dan saat ini sudah dikaruniai dua orang anak.

Sigit Budiarto kemudian memutuskan untuk gantung raket pada 2007 lalu dan kembali ke klub asalnya yakni PB Djarum sebagai seorang pelatih.

Meski sudah pensiun, sifat asli Sigit masih saja kental saat dirinya menjadi seorang pelatih di PB Djarum. Sifat yang disiplin selalu diajarkan kepada anak didiknya agar bisa menjadi pebulutangkis profesional yang hebat di kemudian hari.