BWF Pusing, BAM Ingin Kejuaraan Dunia 2021 Ditiadakan

Kamis, 2 April 2020 11:53 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© badminton
Ilustrasi Bulutangkis Copyright: © badminton
Ilustrasi Bulutangkis

INDOSPORT.COMAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menginginkan Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2021 ditiadakan setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sedang dibuat pusing oleh wabah virus corona (COVID-19) yang membuat sejumlah acara olahraga harus ditunda dan dibatalkan.

BWF sendiri kini tengah berdiskusi untuk mengatur ulang jadwal Kejuaraan Dunia Badminton 2021 (BWF World Championships 2021), usai Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 resmi akan diundur dan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang. 

Namun, pemilihan jadwal baru Olimpiade 2020 itu berpotensi bentrok dengan agenda Kejuaraan Bulutangkis Dunia yang akan digelar di tahun yang sama. Menanggapi hal ini, BWF mengaku akan membahas penjadwalan ulang bersama pemerintah Spanyol selaku tuan rumah edisi tahun 2021. 

Hal ini pun membuat Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh memberikan opininya bahwa tidak ideal untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia di tahun yang sama dengan Olimpiade. Ia juga mengatakan bahwa sebaiknya ajang bulutangkis tersebut ditiadakan saja.

“Saya tidak yakin dengan rencana BWF selanjutnya. Jika mereka masih ingin menggelar Kejuaraan Dunia, itu berarti akan ada tiga kompetisi besar tahun depan yakni Olimpiade, Kejuaraan dunia dan Piala Sudirman,” ujar Datuk Kenny Goh, dilansir dari laman The Star.

“Jangan lupa bahwa World Tur Final juga merupakan kompetisi besar BWF, jadi terhitung ada empat perhelatan akbar. Saya pikir mereka harus membatalkan Kejuaraan Bulutangkis Dunia karena digelar rutin setiap tahun, tapi semua keputusan ada ditangan BWF,” tambahnya.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi lebih lanjut dari BWF ataupun otoritas Spanyol, yang tengah disibukkan mengatasi wabah virus corona.