3 Rekor Pebulutangkis Indonesia di Singapore Open yang Sulit Dipecahkan

Sabtu, 11 April 2020 14:52 WIB
Editor: Coro Mountana
© Humas PBSI
3 Rekor Pebulutangkis Indonesia yang Sulit Dipecahkan di Singapore Open. Copyright: © Humas PBSI
3 Rekor Pebulutangkis Indonesia yang Sulit Dipecahkan di Singapore Open.

INDOSPORT.COM – Singapore Open 2020 memang harus ditunda, padahal ajang bulutangkis itu menyimpan 3 rekor pebulutangkis Indonesia yang sulit dipecahkan.

Sedianya ajang Singapore Open dilaksanakan pada 7 hingga 12 April 2020, tapi sayang itu hanya menjadi wacana saja. Pasalnya pandemi virus corona yang belum juga berakhir memaksa turnamen Singapore Open harus ditunda.

Bagi pebulutangkis Indonesia sendiri, ajang Singapore Open menyimpan banyak kisah manis dan rekor menakjubkan. Meskipun di edisi terakhir, tidak ada gelar yang bisa dibawa pulang oleh Indonesia di ajang Singapore Open.

Sejak digelarnya Singapore Open pada 1987, ternyata para pebulutangkis Indonesia sudah menciptakan 3 rekor yang sulit dipecahkan oleh negara lain, apa sajakah itu?

Gelar Terbanyak di Tunggal Putra

Pertama, Indonesia ternyata memegang gelar terbanyak di sektor tunggal putra yaitu 12 kali menjadi juara. Paling dekat hanya bisa dicapai oleh China yang baru 7 kali jadi juara, artinya butuh 5 tahun bagi mereka untuk menyamai pencapaian Indonesia.

Deretan tunggal putra Indonesia yang berhasil menjadi juara di Singapore Open adalah Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Taufik Hidayat, Hariyanto Arbi, Hendrawan, Joko Suprianto, Ardy Wiranata dan Bambang Suprianto,

Khusus untuk Hariyanto Arbi, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro, mereka bertiga berhasil 2 kali menjadi juara. Tentu sangat diharapkan agar tradisi juara Singapore Open dapat dilanjutkan Anthony Ginting ataupun Jonatan Christie.

Gelar Terbanyak di Ganda Putra

Selain jadi pemegang gelar terbanyak di tunggal putra, ternyata Indonesia juga jadi raja di ganda putra. Bahkan Indonesia berhasil memborong nyaris setengahnya dari total penyelenggaraan Singapore Open.

Tercatat dalam sejarah, Indonesia berhasil menjadi juara ganda putra sebanyak 14 kali dari total 30 kali pelaksanaan Singapore Open. Pesaing terdekat Indonesia adalah China yang butuh 10 kali juara lagi untuk melampaui rekor Indonesia.

© Humas PBSI
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di kejuaraan Singapore Open 2018. Copyright: Humas PBSIMohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di kejuaraan Singapore Open 2018.

Mereka yang menang Singapore Open adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Angga Pratama/Ricky Karanda, Markis Kido, Hendra Setiawan, Flendy Limpele/Sigit Budiarto, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto, Tony Gunawan/Halim Haryanto, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Eddy Hartono/Rudy Gunawan, dan Liem Swie King/Bobby Ertanto.

Gelar Terbanyak di Ganda Campuran

Terakhir, Indonesia juga jadi pemegang gelar terbanyak untuk sektor ganda campuran di Singapore Open. Sebanyak 10 gelar berhasil direngkuh oleh pebulutangkis Indonesia meninggalkan China, Denmark dan Korea Selatan yang hanya bisa juara 4 kali.

Ganda campuran Indonesia yang memenangi Singapore Open adalah Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Bambang Suprianto/Rosalina Riseu, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flendy Limpele/Vita Marissa, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Itulah 3 rekor yang sulit dipecahkan dari pebulutangkis Indonesia di ajang Singapore Open.