BWF Umumkan Tanggal Baru Perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020

Rabu, 29 April 2020 18:55 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
© BWF
Piala Thomas dan Uber. Copyright: © BWF
Piala Thomas dan Uber.

INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan tanggal pelaksanaan baru untuk ajang Piala Thomas dan Uber, yakni pada bulan Oktober 2020.

Seperti diketahui, ajang bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2020 pada awalnya direncanakan untuk digelar tanggal 16-24 Mei mendatang di Denmark. Namun, rencana pelaksanaan tersebut akhirnya mengalami perubahan akibat pandemi corona yang merebak di berbagai penjuru dunia.

Ajang ini sempat mendapatkan tanggal pelaksanaan baru yaitu 16-23 Agustus, tapi rupanya tanggal baru itu pun diubah lagi. Hal ini diakibatkan adanya larangan melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan banyak massa hingga akhir Agustus yang dikeluarkan pemerintah Denmark.

Dilansir laman resmi ajang tersebut, pihak BWF, Badminton Denmark, serta pemerintah Kota Aarhus yang menjadi tuan rumah akhirnya mengambil keputusan untuk menggelar kejuaraan tersebut pada bulan Oktober, tepatnya tangal 3-11 Oktober.

“Prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan para atlet, staf, volunteer, wasit, dan seluruh anggota komunitas bulutangkis,” ujar Sekjen BWF, Thomas Lund.

Lebih lanjut Lund menyebut keputusan menyelenggarakan turnamen bulutangkis itu pada bulan Oktober juga didasarkan pada saran WHO dan ahli kesehatan.

“Kami yakin bisa mengadakan turnamen yang aman dan sukses pada tanggal baru yakni 3-11 Oktober, sambil terus memonitor situasi terbaru untuk mengantisipasi setiap perubahan yang bisa terjadi.”

Sementara itu, CEO Badminton Denmark, Bo Jessen mengaku sedih dengan perubahan tersebut, sekaligus bangga dengan negaranya yang akan menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.

“Sangat menyedihkan bagi kami karena lagi-lagi harus mengubah tanggal pelaksanaan. Namun ini masih menjadi pencapaian besar bagi kami menjadi negara pertama di luar Asia yang menggelar Piala Thomas-Uber.”

“Kami tidak sabar untuk menyambut kehadiran para penggemar, pemain, sukarelawan, ofisial, dan seluruh staf dalam kondisi seaman mungkin.”

Kepastian ini pun tentunya disambut gembira oleh federasi bulutangkis di seluruh dunia. Sebelumnya, Sekjen PBSI, Achmad Budiharto mengaku PBSI siap menerima keputusan apa pun yang diambil BWF terkait ajang ini.

Kini, dengan adanya kepastian ini, tim pelatih di Pelatnas PBSI Cipayung pun bisa menyiapkan para pemainnya dengan lebih baik dan terjadwal untuk menghadapi ajang ini.