Jalan Panjang Sukses Ahsan/Hendra, Bukti Jodoh Pasti Bersatu

Kamis, 30 April 2020 11:01 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2020.

INDOSPORT.COM – Sebelum akhirnya sukses menjadi pasangan ganda putra bulutangkis nomor dua dunia saat ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah melalui jalan Panjang.

Sebagai pemain senior, jalan panjang telah dilalui ganda putra bulutangkis Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan sebelum akhirnya bisa meraih sukses seperti saat ini.

Tetapi menariknya, jalan sukses yang Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan diraih lewat jalan yang cukup terjal. Sempat bersama, berpisah, kemudian bersatu lagi. Sekan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan memang ditakdirkan berjodoh untuk meraih sukses bersama.

Jalan Karier Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengawali karier sama-sama di kisaran tahun 2006. Saat itu mereka relatif beruntung, sebab sama-sama bisa merasakan berduet dengan pasangan yang lebih senior dari mereka dan memiliki kualitas serta prestasi yang Sudah tak diragukan.

Saat itu Mohammad Ahsan berpasangan dengan Bona Septano, sementara Hendra Setiawan dengan Markis Kido.

Bersama tandem mereka saat itu, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bisa bertahan cukup lama dan meraih prestasi yang cukup banyak pula.

Seperti Hendra Setiawan/Markis Kido yang bisa tiga kali meraih medali emas SEA Games, dua kali menjurai Asia Championship, meraih dua medali emas Asia Games, satu World Championship, dan satu gelar juara di BWF World Championship.

Begitupun Mohammad Ahsan/Bona Septano yang sempatmeraih satu medali emas SEA Games, perunggu BWF World Championship, hingga sederet juara di BWF Superseries lainnya.

Setelah sukses itu, Mohammad Ahsan akhirnya berpisah dengan Bona Septano pada pertengahan tahun 2012. Begitupun Hendra Setiawan dengan Markis Kido.

Hingga pada akhirnya mereka dipersatukan sebagai pasangan untuk pertama kalinya di turnamen Denmark Open 2012, yang bisa mereka lalui hingga semifinal.

Sekitar empat tahun bersama pada periode pertamanya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses meraih sejumlah gelar.

Sebut saja BWF World Championship 2013 dan 2015, Singapore Open 2013 Japan Open 2013, Indonesia Open 2013, MAlaysia open 2013 dan 2015, BWF Superseries Final 2013, Hong Kong Open 2014, Asian Games 2014, All England 2014, World Championship 2015, dan Thailand Master 2016.

Namun pada penghujung tahun 2016, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dipisahkan untuk kemudian berduet dengan pemain yang lebih junior dari mereka.

Setelah dipisahkan pada sekitar akhir tahun 2016, jalan berbeda diambil Hendra Setiawa. Pada tahun 2017 dirinya memilih untuk keluar dari Pelatnas PBSI.

Hendra Setiawan memilih untuk tampil madiri, dan sempat berduet dengan pemain dari Malaysia Tan Boon Heong di sejumlah kompetisi.

Hanya sekitar setahun berpisah, seakan memang sulit terpisahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali bersatu di tahun 2018. Padahal di awal tahun 2018 itu mereka sebenarnya juga sempat dipasangkan dengan pemain lainya yang lebih junior.

Ahsan sempat berduet dengan Angga Pratama hingga Kevin Sanjaya. Begitupun Hendra Setiawan yang sempat berduet dengan Rian Agung dan juga Angga Pratama.

Setelah kemaeli dipersatukan di tahun 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan semakin tampil luar biasa meski usia mereka sudah tak muda lagi. Penampilan luar biasa itulah yang juga akhirnya membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terus bertahan dan tak terpisahkan lagi hingga tahun 2020 ini.