Media China Sebut Peluang Wakilnya Raih Medali Emas Lebih Besar dari Ginting

Sabtu, 8 Agustus 2020 18:39 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Badminton Indonesia
Media China lagi-lagi tidak menyebut Anthony Sinisuka Ginting sebagai salah satu kandidat kuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo tahun 2021. Copyright: © Badminton Indonesia
Media China lagi-lagi tidak menyebut Anthony Sinisuka Ginting sebagai salah satu kandidat kuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo tahun 2021.

INDOSPORT.COM - Media China lagi-lagi tidak menyebut Anthony Sinisuka Ginting sebagai salah satu kandidat kuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo dan lebih mengedepankan peluang wakilnya.

Olimpiade Tokyo memang baru akan digelar pada pertengahan tahun 2021 mendatang, tetapi media China, Sports Sina, sudah merilis besarnya persentase pemain-pemain yang disebut berpeluang besar meraih medali emas di event bulutangkis paling bergengsi tersebut.

Dalam rilisan persentase yang dirilis oleh media China, mereka lagi-lagi menyebut kalau dua wakilnya, yakni Chen Long dan Shi Yuqi, memiliki peluang yang lebih besar meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dibandingkan dengan wakil Indonesia, Anthony Ginting.

Media China berujar kalau Chen Long memiliki peluang untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo sebesar 15%. Alasan itu karena peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut saat ini bisa dibilang merupakan pemain senior tetapi masih bisa memberikan perlawanan kompetitif.

Kemudian, media China menyebut kalau peluang wakilnya berikutnya yakni Shi Yuqi untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 sebesar adalah sebesar 8%.

Menurut media China, penampilan Shi Yuqi sebelum ia menderita cedera cukup baik, terlebih ia mampu mengalahkan Kento Momota di final piala Sudirman 2019 lalu sehingga mengubah pemikiran pemain lainnya bahwa peluang untuk mengalahkan wakil Jepang itu akan selalu terbuka lebar.

Sementara Anthony Ginting hanya memiliki peluang sebesar 7% untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dan itu lebih kecil dari persentase wakil China. Memang, kalau dilihat untuk saat ini, rasanya pendapat tersebut kurang realistis.

Mengingat performa Shi Yuqi dan Chen Long yang naik-turun di tahun 2019 lalu, sementara Anthony Ginting berhasil menembus partai final meskipun pada akhirnya gagal meraih gelar di kelima final yang dilakoninya.

Namun, jika bicara peluang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan, mungkin akan menjadi lebih adil jika baik wakil China dan Anthony Ginting disebut memiliki peluang yang sama, karena ketiga pemain tersebut sama-sama bisa menghadirkan ancaman yang besar untuk Kento Momota.