Presiden BWF Derita Penyakit Berbahaya Ini Selama 5 Tahun

Kamis, 3 September 2020 15:13 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Yegor Aleyev/TASS via Getty Images
Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Poul Erik-Hoyer Larsen mengaku telah menderita penyakit berbahaya ini selama lima tahun belakangan, penyakit apa itu? Copyright: © Yegor Aleyev/TASS via Getty Images
Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Poul Erik-Hoyer Larsen mengaku telah menderita penyakit berbahaya ini selama lima tahun belakangan, penyakit apa itu?

INDOSPORT.COM - Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Poul Erik-Hoyer Larsen mengaku telah menderita penyakit berbahaya ini selama lima tahun belakangan, penyakit apa itu?

Dilansir dari situs olahraga Aiyuke, Presiden BWF mengaku bahwa dirinya sudah menderita penyakit Parkinson dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tetapi hanya segelintir orang saja yang tahu penyakit yang ia derita.

Tetapi, pada minggu ini di Denmark, Presiden BWF mengungkapkan soal penyakit Parkinson yang dideritanya selama dalam kurun waktu lima tahun itu ke publik.

"Saya mendapati diri saya sakit dengan cara yang aneh. Setiap kali saya ingin menekan soket listrik, saya harus menekannya lagi agar berhasil. Saya ingin tahu apa ini dan mengapa saya tidak dapat mengontrol keterampilan motorik saya," ujarnya.

Presiden BWF itu mengakui kalau ayahnya dulu juga menderita penyakit Parkinson dan akhirnya meninggal pada tahun 2008. Ia yang sempat tinggal di Singapura selama bertahun-tahun akhirnya memutuskan kembali ke Denmark agar bisa lebih dekat dengan keluarganya.

Selain itu, Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen juga banyak bergantung pada obat-obatan untuk mengontrol penyakit yang dideritanya itu. Begitu ia menghentikan konsumsi obat, maka ototnya akan mendadak jadi kaku dan fungsi motoriknya akan mengalami penurunan.

Sekadar informasi, Parkinson merupakan enyakit neurodegeneratif kronis yang mempengaruhi sistem saraf pusat, terutama mempengaruhi sistem saraf motorik.

Gejala biasanya muncul perlahan dari waktu ke waktu. Gejala awal yang paling jelas adalah tremor, anggota tubuh kaku, hipokinesia, dan gaya berjalan abnormal.

Mungkin juga ada masalah kognitif dan perilaku; dementia cukup umum terjadi pada pasien dengan penyakit parah, lebih dari tiga gangguan depresi mayor dan kecemasan juga akan terjadi pada satu kasus di setiap kasus.

Parkinson bisa dikatakan merupakan penyakit yang berbahaya, tetapi tidak tergolong ke dalam penyakit yang mematikan. Hanya saja akan menurunkan kualitas hidup seseorang. Seperti apa yang telah disebutkan oleh legenda Denmark sekaligus Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen.