Ingin Jadi Penantang Serius Indonesia, BAM Getol Cari Tambahan Dana

Senin, 21 September 2020 17:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Ingin jadi penantang serius tim bulutangkis Indonesia, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) getol cari tambahan dana. Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Ingin jadi penantang serius tim bulutangkis Indonesia, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) getol cari tambahan dana.

INDOSPORT.COM - Ingin jadi penantang serius tim bulutangkis Indonesia, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) getol cari tambahan dana.

BAM diketahui ingin segera membangun skuat bulutangkis Malaysia yang bisa menjadi penantang serius negara-negara besar seperti China, Jepang hingga Indonesia.

Namun diakui oleh Presiden BAM, Norza Zakaria, semua impian mereka membangun skuat bulutangkis Malaysia yang kuat dan bisa menjadi penantang serius dari negara-negara adidaya seperti salah satu tetangga mereka, yakni Indonesia hanya ada satu cara.

Di mana cara itu adalah BAM harus memiliki kekuatan finansial yang baik. Dengan memiliki kekuatan finansial yang baik, maka peluang untuk mengirim atlet Malaysia ke banyak turnamen bulutangkis internasional akan semakin terbuka lebar.

“Untuk saat ini, menurut saya kami stabil secara finansial. Tapi jika kita ingin menaklukkan dunia, kita harus siap dengan kekuatan finansial yang kuat," ujar Norza Zakaria dikutip dari media The Star.

“Tujuan kami agar bisa mempercepat kemajuan beberapa pemain junior, dan jika menginginkan itu kami harus mengirim mereka ke turnamen secara teratur, seperti senior mereka. Kami sedang mempertimbangkan untuk memasukkan mereka untuk 12-15 turnamen setahun," tambahnya.

Terakhir, Presiden BAM, Norza Zakaria berharap pemain junior Malaysia bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang mereka punya sehingga mereka bisa segera membangun skuat yang kuat untuk menyaingin negara-negara seperti Indonesia, China, hingga Jepang.

“Jika mereka dapat memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, maka mereka akan dapat naik dengan cepat di peringkat dunia. Saya telah menjelaskan bahwa kami tidak lagi menentukan peringkat senioritas pemain berdasarkan usia atau tahun yang mereka habiskan bersama tim," pungkasnya.

BAM sendiri diketahui sedang berusaha menggaet sponsor baru setelah kontrak mereka dengan dua sponsor utama yakni Victor dan Celcom Axiata akan segera berakhir dalam waktu dekat.