Gantikan Wiranto, Inilah Sosok Agung Firman Sampurna Ketum PBSI yang Baru

Sabtu, 7 November 2020 11:47 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Twitter@INABadminton
Agung Firman Sampurna, Ketua Umum PBSI. Copyright: © Twitter@INABadminton
Agung Firman Sampurna, Ketua Umum PBSI.

INDOSPORT.COM – Agung Firman Sampurna resmi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2020-2024 menggantikan Ketum yang lama Wiranto. Siapakah Agung Firman Sampurna ini?

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang berlangsung 5-6 November 2020 di Serpong, Banten, Agung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PBSI selama periode empat tahun.

Nama Agung cukup mendominasi kepemilikan suara di bursa Caketum PBSI lantaran didukung 29 Pengurus Provinsi. Sementara lawannya, Ari Wibowo, yang juga Ketua Umum Pengprov Banten, hanya disokong 10 Pengprov.

Namun, Ari kemudian tidak lolos persyaratan dari Tim Penjaringan pemilihan Ketum PBSI karena adanya suara ganda dari surat dukungan yang disodorkan sehingga hanya memiliki 5 surat dukungan sah.

Akhirnya, berdasarkan hasil penjaringan tersebut, Agung Firman Sampurna maju sebagai calon tunggal, di mana dia mendapatkan mayoritas voter dari 33 Pengprov PBSI.

Agung sendiri terbilang orang baru di dunia bulutangkis Indonesia karena dia sejatinya lebih terkenal di bidang audit kurang lebih selama delapan tahun, terhitung sejak 2012 hingga sekarang.

Bahkan pada tahun lalu, dia pria kelahiran Madiun, 19 November 1971 silam terpilih sebagai ketua BPK periodeo 2019-2022, dari semula hanya menjabat anggota BPK saja.

Agung memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Lulus dari masa Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri Palembang, dia kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya-Inderalaya pada tahun 1996.

Agung melanjutkan pendidikan ke jenjang pasca sarjana program studi Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia pada tahun 1998, dan pasca sarjana (S3) program studi administrasi dan kebijakan publik, Universitas Indonesia pada 2011.

Karena fokus bekerja di bidang audit inilah, nama Agung di bidang olahraga hampir nyaris tak terdengar. Namanya pun sempat menjadi sorotan kala dia dijadikan kandidat di bursa pemilihan ketum PBSI.

Usut punya usut, Ketua BPK RI itu merupakan salah satu Pengurus Provinsi PBSI Sumatera Selatan. Bahkan klaim dari timsesnya, ia disebut-sebut kerap berlatih bulutangkis sepekan dua kali. Jadi bukan hal yang mengheran bila dia percaya diri maju di pencalonan Ketum PBSI. 

Namun sampai Munas PBSI mengesahkannya jadi Ketua Umum yang baru, Agung juga hampir tidak pernah mengeluarkan pernyataan apapun terkait pengajuan dirinya di bursa ketum induk bulutangkis nasional ini.

Setelah terpilih, barulah Agung berani mengaku bahwa dia sudah lama didekati untuk mengajukan diri sebagai calon ketum sejak tahun lalu.

"Sudah mulai intensif didekati sejak pertengahan tahun 2019, dan pada Maret dipertimbangkan, sebulan kemudian memutuskan maju dan mendapat dukungan dari pengprov," tutur Agung dalam konferensi pers, Jumat (06/11/20).

Dengan terpilihnya Agung sebagai Ketum PBSI, banyak pihak yang menantikan bagaimana kiprahnya dalam memajukan bulutangkis empat tahun yang akan datang. Namun, sebagai langkah awal dia akan segera menentukan siapa saja anggota kepengurusan PBSI di bawah kepemimpinannya.

"Untuk kepengurusan ada sejumlah wajah baru, tetapi tidak mengesampingkan yang sudah mendedikasikan dirinya untuk PBSI," tegas Agung.