Tunggal Putra China Mulai Ganas, Dominasi Indonesia di Ranking BWF Mulai Terancam

Selasa, 21 Maret 2023 19:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Dominasi Indonesia nampaknya kian terancam usai tunggal putra China termasuk Shi Yuqi mulai menunjukkan keganasannya membuat peringkatnya di ranking BWF terus melesat. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Dominasi Indonesia nampaknya kian terancam usai tunggal putra China termasuk Shi Yuqi mulai menunjukkan keganasannya membuat peringkatnya di ranking BWF terus melesat.

INDOSPORT.COM Dominasi Indonesia nampaknya kian terancam usai tunggal putra China mulai menunjukkan keganasannya membuat peringkatnya di ranking BWF terus melesat.

BWF baru saja resmi merilis update ranking terbaru pasca ajang All England 2023 yang berlangsung pada 14-19 Maret 2023 kemarin.

Pada update terbaru Selasa (21/3/23), terdapat sejumlah perubahan posisi termasuk di sektor tunggal putra.

Salah salah satunya ialah para pebulutangkis China mulai menunjukkan eksistensinya di mana sejumlah pemain mengalami peningkatan peringkat.

Yang paling mencolok ialah Shi Yuqi yang akhir kembali ke posisi 10 besar, usai lama terdepak dari peringkat tersebut.

Sejatinya Shi Yuqi pernah menduduki posisi kedua sebagai ranking tertingginya pada 24 Agustus 2017 lalu.

Merosotnya peringkat pebulutangkis berusia 27 tahun itu karena dirinya beberapa kali mengalami cedera, dan mendapatkan hukuman skorsing karena retired Piala Thomas 2020.

Namun ia kemudian akhirnya comeback pada akhir 2022 dengan mengikuti sejumlah ajang meski sempat harus melalui pasang surut performa.

Meski demikian, Shi Yuqi akhirnya menunjukkan tajinya setelah sukses mencapai babak final dan kalah atas rekan negaranya sendiri yakni Li Shi Feng dengan skor 26-24 dan 21-5 di partai pamungkas All England 2023 kemarin.

Walau kalah, namun keberhasilannya menembus babak final All England 2023 membuat posisi Shi Yuqi dan diikuti tunggal putra China melesat di ranking BWF, yang bisa saja menjadi sinyal bahaya untuk Indonesia.