Swiss Open: Hancur Lebur dari Non Unggulan, Curhatan Pilu Ganda Malaysia Bikin Heboh Sosial Media

Jumat, 24 Maret 2023 15:00 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Curhatan pebulu tangkis Malaysia yakni Soh Wooi Yik bikin gempar sosial media usai ditaklukkan ganda Jepang non unggulan, Akira Koga/Taichi Sato di Swiss Open. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Curhatan pebulu tangkis Malaysia yakni Soh Wooi Yik bikin gempar sosial media usai ditaklukkan ganda Jepang non unggulan, Akira Koga/Taichi Sato di Swiss Open.

INDOSPORT.COM – Curhatan juara dunia asal Malaysia yakni Soh Wooi Yik membuat gempar sosial media usia ditaklukkan ganda Jepang non unggulan, Akira Koga/Taichi Sato di Swiss Open 2023.

Ganda putra asal Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali gagal meraih asa naik podium tertinggi di Swiss Open usai ditaklukkan Akira Koga/Taichi Sato dengan skor 17-21, 21-16, 21-17.

Ya, Aaron/Soh namanya melambung usai meraih gelar Juara Dunia 2019 yang dihelat di Tokyo, Jepang usai mengalahkan ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sayangnya, usai meraih gelar Juara Dunia, ganda putra nomor satu Malaysia itu tak pernah meraih gelar juara di beberapa turnamen bulutangkis setelahnya.

Prestasi tertinggi anak asuh Rexy Mainaky ini di awal musim adalah menjadi runner-up di India Open 2023 usai dikalahkan Liang Weikeng/Wang Chang.

Bak frustasi kurang bersinar di awal musim, ganda putra Malaysia itu menuliskan curhatan pilu sebagaimana dilansir dari cuitan di akun Twitter pribadinya.

Sial! Aku tidak ingin merasa seperti itu lagi…,” tulis Soh Wooi Yik.

Ya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang selalu takluk di babak-babak awal turnamen bulutangkis. di Malaysia Open, mereka takluk di babak 16 besar dari Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Sementara di Indonesia Masters, ganda putra Malaysia ini kembali takluk dari wakil China yakni He Jiting/Zhou Haodong di perempat final dua gim langsung.

Sebelum berlaga di Swiss Open, Aaron/Soh mencatatkan penampilan kurang baik dengan takluk dari ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.