x

Hendra/Ahsan Bongkar Biang Kerok Kegagalan Mereka ke Semifinal Fuzhou China Open 2019

Jumat, 8 November 2019 18:33 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mebongkar penyebab kekalahan mereka di perempatfinal Fuzhou China Open 2019.

INDOSPORT.COM - Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mebongkar penyebab kekalahan mereka di perempatfinal Fuzhou China Open 2019.

Ahsan/Hendra diketahui gagal menjinakkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Jumat (8/11/19) di Haixia Olympic Sports Center setelah kalah dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 20-22.

Baca Juga

Gagal menyempurnakan head-to-head mereka menjadi 5-0 atas pasangan Aaron/Wooi Yik, Ahsan/Hendra menyebut kalau hal inilah yang menjadi penyebabnya.

"Mereka pemain bagus, kami ke-blok terus, kami terlalu banyak ‘angkat bola’ jadinya kena serang terus," ujar Hendra dikutip dari laman resmi PBSI.

Senada dengan Hendra, Ahsan pun menyebutkan bahwa kondisi mereka yang menurun pun menjadi salah satu penyebabnya.

"Pengaruh pertandingan kemarin pasti ada, kondisi menurun. Tapi kami sudah berusaha, terutama di game kedua, sayangnya belum bisa,"

"Dibanding pertemuan sebelumnya, mereka tampil kurang lebih sama, tapi kami yang beda. Hari ini lebih banyak ketekannya, lebih banyak telatnya," sambung Ahsan.

Baca Juga

Seolah menunjukkan kelasnya, Hendra pun memberikan pujian kepada pasangan Malaysia tersebut yang menurutnya sudah bagus hanya belum stabil saja.

"Mereka memang bagus ya, dari sebelum-sebelumnya juga sudah bagus mainnya. Cuma mungkin mereka masih belum stabil saja," pungkas Hendra.

Kekalahan Ahsan/Hendra di perempatfinial Fuzhou China Open 2019 secara otomatis membuat Indonesia hanya tinggal berharap pada Jonatan Christie dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk menyusul Kevin Sanjaya/Marcus Gideon ke semifinal.

IndonesiaMalaysiaMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAaron Chia/Soh Wooi YikFuzhou China Open 2019Berita Bulutangkis

Berita Terkini