x

Profil Siti Fadia Ramadhanti: Ganda Putri Harapan Indonesia di Masa Depan

Sabtu, 16 November 2019 15:42 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Tepat di hari ini, salah satu pebulutangkis ganda putri yang menjadi harapan Indonesia di masa depan, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti resmi bertambah usia.

Ya, pebulutangkis junior tersebut genap berusia 19 tahun. Seperti diketahui Siti Fadia dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada 16 November 2000.

Baca Juga

Siti Fadia Ramadhanti merupakan salah satu pebulutangkis binaad klub PB Djarum, dimana ia pertama kali bergabung pada tahun 2014 ketika ia masih berusia 14 tahun.

Tiga tahun berselang, tepatnya di tahun 2017, ia terpilih untuk bergabung dengan tim Junior Indonesia untuk kemudian ikut serta di Kejuaraan Dunia dan Asia Junior pada tahun 2017.

Tahun 2017, berpasangan dengan Agatha Imanuela di ganda putri dan Rehan Naufal Kusharjanto, Siti Fadia Ramadhanti berhasil meraih prestasi terbaik di kejuaraan Junior Asia. Setidaknya, medali emas berhasil ia bawa pulang bersama Agatha dan medali perunggu bersama Rehan.

Tak hanya di Kejuaraan Dunia Junior di tahun 2017, berpasangan dengan Rehan Kusharjanto, Siti Fadia Ramadhanti juga berhasil meraih medali perak setelah kalah dari pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.

Tahun 2017 menjadi tahun yang hebat bagi Siti Fadia Ramadhanti, setidaknya ia berhasil mencapai semifinal ganda putri di German Junior, Thailand Junior, semifinal ganda campuran di Grand Prix India Junior, final ganda putri di Grand Prix Junior Jaya Raya, Grand Prix Junior India dan juga campuran ganda final di turnamen Malaysia Junior.

Prestasi terakhir Siti Fadia Ramadhanti di tahun 2018 juga tak kalah baik. Setidaknya, ia berhasil mengupgrade dan mempertahankan perolehan medalinya di Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Junior di tahun tersebut.

Berganti pasangan

Tahun 2019, ketika mulai memasuki level senior, Siti Fadia Ramadhanti resmi berpisah dengan Imanuela Agatha dan Rehan Naufal Kusharjanto. Saat ini, ia berpasangan dengan Ribka Sugiarto yang juga telah naik ke level senior.

Prestasi untuk pasangan ganda putri muda Indonesia ini bisa dibilang cukup baik dan mulai menunjukkan progress meyakinkan. Setidaknya, gelar juara Indonesai Masters Super 100 di tahun ini sudah berhasil Siti/Ribka raih.

Bahkan di final Siti/Ribka berhasil mengalahkan pasangan senior mereka yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Prapdipta hanya dalam pertandingan straight games dengan skor 23-21, 21-15.

Baca Juga

Harapan baru sektor ganda putri Indonesia

Meskipun Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto masih pasangan ganda putri yang bisa dibilang baru dibentuk, tetapi progress yang mereka tunjukkan setidaknya cukup meyakinkan.

Siti/Ribka setidaknya sudah berhasil menembus ranking 56 dunia dari tujuh turnamen yang telah mereka ikuti dan itu bisa dibilang menunjukkan progress yang bagus.

Di masa mendatang, jika Siti/Ribka diberikan kesempatan lebih banyak untuk mengikuti berbagai turnamen internasional, bukan tidak mungkin kedua bisa diplot menjadi pengganti Greysia Polii/Apriyani Rahayu di masa depan.

IndonesiaGanda Putri IndonesiaPB DjarumRehan Naufal dan Siti FadiaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportSiti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka SugiartoBerita Bulutangkis

Berita Terkini