x

Detik-detik Anthony Ginting Hancurkan Pertahanan Kento Momota Jadi Game Terbaik Versi BWF

Selasa, 18 Februari 2020 16:43 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Akun media sosial Badminton World Federation (BWF) melabeli momen Anthony Sinisuka Ginting yang menghancurkan pertahanan Kento Momota sebagai game terbaik.

INDOSPORT.COM - Akun media sosial resmi Badminton World Federation (BWF) melabeli momen pemain bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang menghancurkan pertahanan Kento Momota di Victor China Open 2018 menjadi game terbaik versi mereka.

Megabintang bulutangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memang bukan atlet sembarangan. Menempati urutan ke-5 di ranking BWF saat ini, ia masih mampu menjadi lawan berat pebulutangkis yang berada di atasnya. Salah satunya adalah Kento Momota dari Jepang yang menempati posisi satu.

Hal tersebut dibuktikan oleh video unggahan akun Instagram resmi BWF yang bernama bwf.official. Dalam video berdurasi 1:13 menit tersebut, tampak Ginting mampu mengobrak-abrik pertahanan dari Momota di final Victor China Open 2018. BWF sendiri menilai bahwa ini adalah momen terbaik mereka.

Baca Juga

Dalam unggahan itu, tampak Ginting dan Momota melakukan rally panjang menjelang akhir game pertama, dimana atlet asal Cimahi itu sudah unggul 22-21. Diawali service dari Ginting, kedua pihak langsung melakukan permainan net. Namun, makin lama tempo makin cepat.

Sampai akhirnya, Ginting beberapa kali mencoba untuk melakukan smash. Namun, Momota ternyata memiliki refleks yang sangat baik. Wakil tunggal putra Jepang itu mampu mengembalikan pukulan cepat lawan. Padahal, ia melakukannya menggunakan punggung tangan alias backhand.

Pada detik ke-27, Ginting sukses memberikan pukulan keras yang membuat Momota salah posisi. Situasi ini dimanfaatkan olehnya untuk memberikan pukulan yang lemah, tipis mendekati net. Momota dengan posisi yang sudah tanggung, mengejar shuttlecock sampai melakukan diving.

Baca Juga

Akhirnya, dengan tenang dan dengan pengalamannya selama ini, wakil Indonesia itu melakukan lop shuttlecock ke sisi jauh yang membuat lawan tidak punya waktu untuk berdiri. Ginting dengan dinginnya memukul pelan, tidak terpancing emosi untuk melakukan smash yang mungkin justru bisa membuat cock keluar arena. Dalam laga itu sendiri, Ginting berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 23-21, 21-19.

Dengan kemampuan yang ia miliki tersebut, tak heran bila BWF melabeli momen itu sebagai game terbaik versi mereka. Anthony Sinisuka Ginting pun sekarang masih terus menjadi momok bagi negara lain di sektor tunggal putra. Bahkan, ia menjadi favorit untuk meraih medali emas di Olimpiade 2020 Jepang.

JepangIndonesiaAnthony Sinisuka GintingKento MomotaRaketBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini