Diberi Opsi, Pebulutangkis Muda Ini Pilih Bertahan di Pelatnas PBSI

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis muda yang kini merupakan bagian dari pelatnas PBSI dan merupakan binaan dari PB Djarum, Bobby Setiabudi, lebih memilih tetap di Pelatnas dan melakukan rutinitas latihan, walaupun latihannya tidak seberat menghadapi turnamen.

Merebaknya wabah virus corona di Indonesia menyebabkan pemerintah mengambil tindakan dengan melarang semua warga untuk melakukan aktivitas di luar rumah dan menganjurkan untuk tetap berkegiatan di dalam rumah.

Sementara itu para atlet Pelatnas khususnya di sektor tunggal putra justru mendapat dua pilihan antara pulang ke rumah atau tetap berlatih di Pelatnas.

"Memang dikasih dua pilihan tetap di Pelatnas atau pulang ke rumah, dari dua pilihan itu, saya memilih tetap di Pelatnas. Di Pelatnas juga ada program tetapi tidak berat mungkin buat jaga kondisi saja biar sehat," ucap pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 tersebut, dikutip dari laman resmi klub.

Padatnya latihan dan ada larangan untuk tidak keluar dari asrama Pelatnas guna mencegah masuknya virus covid-19. Usai latihan Bobby pun lebih memilih melakukan aktivitas bersih-bersih di sekitar asrama.

"Ya, kitakan latihan juga pagi dan siang, terus untuk mencegah masuknya covid-19 setiap hari itu bersih-bersih kamar dan sekitar asrama. Habis itu paling juga cuci baju deh," sambung pebulutangkis peraih Piala Suhandinata 2019 itu.

Padahal Bobby memiliki jadwal bertanding di beberapa turnamen seperti di Polish Open, Finnish Open serta Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open. Namun karena virus corona masih merebak, turnamen pun dibatalkan. 

"Ya harapannya sih, virus ini cepat menghilang karena dengan keadaan ini kita tidak bisa berbuat apa-apa. Pastinya kita juga rindu dengan suasana pertandingan."

"Memang ada beberapa turnamen yang batal, padahal kita sudah mempersiapkan untuk turnamen itu. Sebenarnya kita juga mau melihat sejauhmana kemampuan yang kita miliki, ada penambahan atau ada kekurang selama kita latihan," tutup Bobby.

Penulis: Hafiz Rizky Pratama