Kehebatan Wakil Malaysia Ini Disebut Bakal Jadi Ancaman Serius
INDOSPORT.COM - Direktur pelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann mengklaim Lee Zii Jia memiliki kehebatan yang membuatnya bisa segera menjadi ancaman bagi pemain tunggal putra dunia.
Semenjak Lee Chong Wei memutuskan gantung raket pada tahun 2019 lalu, Malaysia seolah kehilangan generasi tunggal putra terbaik yang bisa melanjutkan estafet perjuangan dari peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut.
Tetapi semenjak kemunculan Lee Zii Jia, BAM kini lebih percaya kalau mereka sudah menemukan pemain tunggal putra yang dinilai bisa melanjutkan tongkat prestasi dari seorang Lee Chong Wei.
Bahkan Direktur pelatihan BAM, Wong Choong Hann tidak sungkan untuk menyebut kehebatan dari pemain tunggal putra 22 tahun tersebut dengan menyebutnya pemain yang cepat belajar.
"Ini merupakan tahun yang cukup fantastis baginya dalam hal tingkat perbaikanny. Dia cepat belajar, tetapi dia memiliki sepatu besar untuk diisi dan harapan untuk tampil secara konsisten, karena pendahulunya adalah Lee Chong Wei," kata Wong Choong Hann dalam wawancara dengan Olympic Channel seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Walaupun mengakui kalau Lee Zii Jia masih membutuhkan banyak waktu untuk mengatasi kekurangannya, tetapi Wong Choong Hann percaya, cepat atau lambat pebulutangkis 22 tahun akan segera menjadi ancaman serius bagi pemain lain.
“Tentu saja, masih banyak yang harus dia pelajari dan kita harus menumbuhkannya dalam hal pemahaman tentang permainan dan mentalitas, untuk menjadi pemain yang matang," sambungnya.
"Dia adalah seseorang yang berani keluar dari zona nyamannya. Saya pikir itu satu kualitas yang sangat bagus. Setelah Anda berani mencoba sesuatu yang baru dan membiarkannya berkembang dan menetap di dalam diri Anda, di situlah Anda memiliki terobosan," pungkasnya.
Lee Zii Jia sendiri sukses menunjukkan kemajuan yang pesat, mulai dari menempati peringkat 42 dunia pada Januari 2019 lalu, lalu melesat ke peringkat 15 besar dunia dan dalam update ranking dunia terakhir, ia sukses tembus di peringkat 10 besar.