x

4 Pebulutangkis Juara Australia Open dan Olimpiade: 1 dari Indonesia

Senin, 8 Juni 2020 20:47 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT.COM - Jika bukan karena Corona, ajang Australia Open dan Olimpiade Tokyo bergulir dalam waktu dekat. Tahukah anda? Ada beberapa pebulutangkis yang sukses sabet juara dua kompetisi itu sekaligus, salah satunya dari Indonesia.

Menyoal kompetisi BWF World Tour selaku kompetisi bulutangkis terbesar sepanjang tahun, ada beberapa kompetisi yang berperan dalam peringkat para atlet tepok bulu. Di sinilah Australia Open berperan sebagai tonggak ukur para atlet untuk ikut berkompetisi.

Baca Juga
Baca Juga

Turnamen Super 300 ini selalu menjadi ajang pembuktian para pemain muda untuk bisa tunjukkan taji dalam berbagai kompetisi bulutangkis tingkat internasional. Tahun lalu kompetisi ini sendiri dimenangkan oleh Jonatan Christie (Indonesia), Chen Yufei (China), Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korsel), dan masih banyak lagi.

Akan tetapi tak banyak yang tahu jika beberapa atlet bulutangkis yang pernah juara di Australia Open nyatanya juga sempat sabet emas pada Olimpiade. Tentu hanya ada segelintir orang saja yang bisa menangi dua kompetisi sekaligus, Indonesia masuk salah satunya.

Apalagi Olimpiade merupakan puncak gelaran pesta olahraga terbesar sejagad yang menunjukkan jika pebulutangkis layak menjadi yang terbaik di dunia. Siapa saja mereka? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum beberapa nama atlet pemenang dua ajang bergengsi itu dilansir laman BWF.

Baca Juga
Baca Juga

1. Kim Dong Moon (Korea Selatan)

Kim menjadi salah satu legenda atlet bulutangkis asal Negeri Ginseng yang pernah menjuarai turnamen di Australia pada 1999 silam. Berspesialis di sektor ganda putra, dirinya mampu menuai sukses pada Olimpiade sebanyak dua kali.

Tiga tahun sebelum tuai hasil manis di Australia Open, Kim lebih dulu menjuarai Olimpiade di Atlanta kemudian berlanjut pada raihan medali emas pada Olimpiade Athena 2004 silam. Bersama Ha Tae Kwon, dia menjadi satu-satunya wakil Korsel yang bisa dapat dua emas pada ajang olahraga terbesar itu.


1. 2. Lee Hyo Jung (Korea Selatan)

Susy Susanti wakil Indonesia yang menang di Australia Open dan Olimpiade.

Satu lagi dari negara yang sama ada Lee yang memiliki prestasi serupa Kim baik pada Australia Open maupun Olimpiade. Lakoni ganda campuran, dirinya sempat ukir prestasi di Negeri Kangguru pada 1999 tepat pada usia 18 tahun.

Sepak terjangnya untuk bisa dapatkan logam paling mulia di Olimpiade terbilang cukup lama. Tepat pada gelaran pesta olahraga di Beijing 2008 silam, Lee baru bisa cicipi podium juara kala bersama Lee Yong Dae kalahkan unggulan Indonesia, Liliyana Natsir/Nova Widianto di partai final.

3. Carolina Marin (Spanyol)

Marin menjadi satu-satunya wakil non Asia yang sukses menangi dua kompetisi ini sekaligus. Gagal pada setahun sebelum Australia Open 2015 lawan Saina Nehwal, pebulutangkis ini sukses buktikan kapasitas bermainnya.

Selang setahun kemudian, tepatnya Olimpiade 2016, Marin sukses catatkan nama sebagai tunggal putri pertama dari Eropa yang mengukir sejarah menangi medali emas. Berkat hal itu, dirinya sukses meringsek posisi atas pada peringkat BWF.

4. Chen Long (China)

Lahir di salah satu negara penghasil atlet bulutangkis ternama, Chen memang sudah memiliki prestasi menakjubkan. Sempat menang 21-12, 14-21, dan 21-18 atas Viktor Axelsen buat tunggal putra Negeri Tirai Bambu ini sukses sabet juara Australia Open 2015.

Selang setahun pada Olimpiade 2016 di Rio, Chen sukses menangkan medali emas dan lagi-lagi dirinya mampu tunjukkan siapa penguasa sejati kala lawan Axelsen pada babak empat besar.

5. Susi Susanti (Indonesia)

Terakhir ada yang tidak tergantikan Susi si legenda tunggal putri dari Indonesia. Pada masa lampau kekuatan dominasi Tanah Air sangat ditakuti, terbukti dirinya mampu menangi Australia Open edisi 1990.

Tepat pada usia 19 tahun, wanita asal Tasikmalaya ini kalahkan tuan rumah, Anna Lao dengan skor Afrika, 11-1, 11-4. Tepat dua tahun kemudian, Susi buat bangsa Indonesia kian bangga setelah menangi medali emas pertama di Olimpiade.

AustraliaIndonesiaKorea SelatanChinaOlimpiadeSusi SusantiAustralia OpenCarolina MarinChen LongRaketTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini