Gaya Bermain Mirip Kevin/Marcus, Fadia/Ribka Bisa Revolusi Ganda Putri?
INDOSPORT.COM - Gaya bermainnya mirip Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang all attack, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berpluang revolusi ganda putri?
Permainan menyerang dan diimbangi dengan smash-smash keran yang diperagakan oleh Fadia/Ribka di sektor ganda putri memang cukup menghibur dan terlihat sangat energik.
Mungkin jika melihat bagaimana Fadia/Ribka bermain, sedikit banyaknya mengingatkan kita pada pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang juga mengusung gaya bermain all attack.
Bahkan komentator asing tak sungkan untuk menyebut pasangan Kevin/Marcus sebagai pasangan ganda putra yang berhasil merevolusi badminton dengan gaya bermain mereka yang sangat cepat dan sangat menyerang.
"Kamu tahu semenjak Gideon dan Sukamuljo muncul di pentas dunia, dan mereka bermain dengan luar biasa cepat dibandingkan dengan kebanyakan pasangan ganda putra saat itu, dan saya pikir telah terjadi perubahan cara bermain semua ganda putra saat ini," ujar salah satu komentator asing Gillian Clark.
Tentu saja dengan tipe gaya bermain menyerang yang diperagakan oleh pasangan Fadia/Ribka dan dengan ditambahkan sedikit kecepatan, bukan tidak mungkin mereka bisa merevolusi sektor ganda putri yang umumnya lebih memilih bermain rally-rally panjang.
Apalagi di sektor ganda putri, jarang ada pasangan yang tipe bermainnya all attack. Kebanyakan pasangan ganda putri di Indonesia dan dunia lebih mengandalkan bertahan dan melakukan serangan balik.
Waktu masih panjang bagi pasangan muda Indonesia, Fadia/Ribka untuk bisa menjadi 'Kevin/Marcus' yang baru di sektor ganda putri.
Dan jika mereka berhasil menambahkan sedikit kecepatan dalam permainannya, bukan tak mungkin pasangan muda Indonesia itu akan menjadi pasangan ganda putri terbaik dunia di masa depan.
Bahkan tak hanya menjadi pasangan ganda putri terbaik dunia, Fadia/Ribka juga berpeluang melakukan hal yang sama seperti Kevin/Marcus dengan merevolusi permainan di ganda putri menjadi lebih cepat dan tidak terkesan monoton dengan rally-rally panjang.