x

5 Pebulutangkis Tunggal Putri Terkaya yang Masih Aktif, Ada yang Raup Jutaan Dolar

Sabtu, 10 Oktober 2020 09:02 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Tunggal putri asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.

INDOSPORT.COM – Dengan menawarkan nominal yang sama untuk juara putra dan putri, rupanya pebulutangkis putri dunia mampu mengumpulkan pundi-pundi lebih banyak.

Dalam daftar tunggal putra aktif terkaya, Chen Long merajai daftar ini dengan mengumpulkan 1,35 juta dolar AS atau nyaris sekitar Rp20 miliar. Sementara di barisan pemain tunggal putri, Tai Tzu Ying memimpin daftar ini dengan nominal yang lebih besar dari Chen Long.

Baca Juga
Baca Juga

Berikut ini INDOSPORT rangkum lima pebulutangkis tunggal putri yang meraih hadiah turnamen terbesar dalam kariernya, sebagaimana dinukil dari data resmi BWF.

Nozomi Okuhara

Juara dunia 2017 ini mengoleksi cukup banyak gelar dalam karier bulutangkisnya. Tercatat ia mengoleksi 3 gelar BWF World Tour, 4 BWF Superseries, dan 6 gelar BWF Grand Prix. Ia juga naik podium di sejumlah turnamen bergengsi seperti All England 2016 dan menjadi runner up BWF World Tour Finals 2018.

Baca Juga
Baca Juga

Tak heran dengan pencapaiannya itu, Nozomi Okuhara masuk dalam jejeran tunggal putri dengan total hadiah turnamen mencapai 772 ribu dolar AS atau sekitar 11,3 miliar rupiah.


1. Saina Nehwal

Saina Nehwal smash Shuttlecock kepada lawan di Odense Sports Park (21/10/18). Shi Tang/Getty Images

Tunggal putri berusia 30 tahun ini memenangkan medali bulutangkis pertama India di Olimpiade, tepatnya saat meraih perunggu di Olimpiade London 2012. Ia pun membuat bulutangkis menjadi lebih populer di negara asalnya.

Dengan puluhan gelar di tangannya termasuk tiga gelar di Indonesia, Saina Nehwal mengumpulkan pundi-pundi hingga 851 ribu dolar AS atau 12,5 miliar rupiah jika dirupiahkan.

Ratchanok Intanon

Sudah turun di turnamen internasional sejak berusia 13 tahun, Ratchanok Intanon menjadi juara dunia termuda lima tahun kemudian. Berbagai gelar individu telah dikoleksinya, termasuk empat gelar BWF World Tour Super 500.

Di tahun 2020 ini, Ratchanok mengalahkan Carolina Marin untuk menjuarai Indonesia Masters dalam partai final yang sengit.

Secara keseluruhan, pebulutangkis 25 tahun ini sudah mengumpulkan total hadiah 897 ribu dolar AS atau sekitar 13 miliar rupiah. Ia pernah mengakui bahwa bulutangkis mengubah hidupnya dan membawa keluarganya keluar dari kemiskinan.

Akane Yamaguchi

Tunggal putri mungil asal Jepang ini berada di posisi kedua pemain dengan koleksi hadiah turnamen terbesar. Total ia meraup pendapatan sebesar 963 ribu dolar AS atau sekitar Rp14 miliar.

Baca Juga
Baca Juga

Penampilannya yang dikenal lincah dengan skill mumpuni membuatnya menjadi tunggal putri Jepang pertama yang menduduki peringkat satu dunia. Akane mengoleksi enam gelar BWF World Tour, 5 gelar BWF Superseries, dan 2 gelar BWF Grand Prix.

Tai Tzu Ying

Tai Tzu Ying menjadi satu-satunya dalam daftar ini yang meraup jutaan dolar AS dari berbagai turnamen, tepatnya 1,4 juta dolar (sekitar Rp21 miliar). Tak heran, sebab tunggal putri Chinese Taipei ini mengantongi puluhan gelar individu yang terdiri dari 10 gelar BWF World Tour dan 12 gelar BWF Superseries.

Tai Tzu Ying juga tercatat menjuarai turnamen-turnamen yang menawarkan hadiah terbesar seperti BWF World Tour Finals, Indonesia Open, dan All England.

Namun Tai Tzu Ying sepertinya belum akan menambah pundi-pundinya lagi di sisa tahun ini. Pasalnya ia dipastikan tak akan berpartisipasi di Denmark Open 2020. Padahal ia meraih gelar back to back di dua tahun sebelumnya dalam turnamen level Super 750 tersebut.

Saina NehwalAkane YamaguchiNozomi OkuharaTRIVIATai Tzu YingBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini